banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri melobi Menkes RI Budi Gunadi Sadikin untuk menambah vaksin buat Kepri, sebagai persiapan vaksinasi buat ibu hamil dan menyusui.

Vaksinasi Ibu Hamil dan Menyusui di Kepri Belum Jalan, Ternyata Ini Kendalanya

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan menyusui belum berjalan di wilayah Provinsi Kepri. Ternyata begini kendalanya.

Pemerintah pusat telah mencanangkan program vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui, sejak awal Agustus 2021 lalu. Tapi, untuk kabupaten/kota di Kepri, belum melaksanakan vaksinasi bagi kelompok ibu hamil dan menyusui ini. Seperti di Kabupaten Bintan dan beberapa kabupaten lainnya, masih menunggu arahan dan petunjuk teknis dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Bahkan, vaksin untuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19 ini, juga belum tersedia.

Kendala itu juga dibenarkan dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri.

“Iya, kita masih ada beberapa kendala untuk vaksinasi ibu hamil dan menyusui ini. Makanya, belum jalan. Untuk jelasnya biar Pak Darwin mewakili Satgas yang menjelaskan,” kata Ir Lamidi selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, kepada suaraserumpun.com.

Darwin mewakili Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri membenarkan, pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui ini belum dilaksanakan di wilayah Provinsi Kepri. Alasannya pertama, untuk memberikan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui itu harus hati-hati. Karena, faktor risikonya perlu diperhitungkan dengan baik.

Baca Juga :  Berkas Calon Sekdaprov Kepri Masih di Mensesneg

“Jadi, kita juga menunggu petunjuk teknis dari pusat tentang pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui ini. Walaupun secara lisan dari pusat sudah itu sudah menyampaikan tentan pelaksanaan vaksinasi khusus bagi ibu hamil dan menyusui ini,” kata Darwin.

Menurut Darwin, petunjuk teknis vaksinasi ibu hamil dan menyusui ini harus benar-benar dipahami dan jelas. Contohnya, apakah ada tes atau screening buat ibu hamil dan menyusui ini yang lebih kuat atau detail lagi. Jadi, buat ibu hamil itu bukan screening biasa seperti masyarakat umum lainnya. Bisa saja dilakukan tes Covid-19, sebelum vaksinasi.

“Jadi, untuk vaksinasi ibu hamil dan menyusui ini harus ada ekstra perlakuan. Sebelum divaksin harus dipastikan bebas Covid dulu. Teknis seperti ini yang masih dikonsultasikan Dinkes provinsi dengan Kemenkes RI,” jelas Darwin.

Baca Juga :  23 Juni Dirayakan sebagai Hari Janda Internasional, Ini Sejarahnya

Sedangkan untuk ketersediaan vaksin bagi ibu hamil dan menyusui, sebut Darwin, tidak ada masalah yang berarti di Kepri ini. Namun, Gubernur Kepri terus meminta ke Kemenkes RI, agar stok vaksin tetap tersedia di daerah. Selain itu, Pemprov Kepri terus meminta tambahan vaksin, tujuannya agar menggesa pencapaian vaksinasi di wilayah Provinsi Kepri. Saat ini, vaksinasi sudah mencapai 72,21 persen di wilayah Kepri. Pemprov Kepri menginginkan vaksinasi dosis pertama tuntas 100 persen di wilayah Kepri. Justru itu, Pemprov Kepri terus meminta tambahan vaksin ke Kemenkes.

“Stok vaksin di Kepri ini, bagus dan tersedia. Cuma, sekarang ini, stok vaksin ini tidak seperti dahulu lagi. Makanya, Pak Gubernur Kepri menjumpai Menkes, untuk meminta tambahan vaksin. Agar bisa kita geber vaksinasi di Kepri ini,” tambahnya.

Sebelumnya, lanjut Darwin, vaksinasi di Kepri bisa mencapai 30 ribu sampai dengan 40 ribu per hari. Kalau sekarang, stok vaksin untuk melakukan vaksinasi massal seperti itu tidak bisa lagi. Kendalanya, stok vaksin sedikit dibandingkan sebelumnya. Pemprov Kepri berharap agar stok vaksin buat Kepri itu ditambah.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Mulai Menyinggung APBD Tahun Anggaran 2022

“Kalau sekarang, vaksinasi bisa kita lakukan hanya berkisar 2 ribu atau maksimal 5 ribu per hari. Nah, stok ini juga menjadi perhitungan untuk vaksinasi buat ibu hamil dan menyusui,” ucap Darwin.

Untuk sasaran vaksinasi ibu hamil dan menyusui di Kepri, tambah Darwin, saat ini sedang didata oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri berdasarkan pendataan dari kabupaten/kota.

“Data itu, sedang dikumpulkan dari kabupaten/kota. Pendataan kita kan berjenjang dari kabupaten/kota, hingga kecamatan. Vaksinasi ibu hamil dan menyusui di Kepri ini, segera dijalankan kalau sudah ada petunjuk teknis dari pusat tadi. Dalam waktu dekat ini,” demikian dipaparkan Darwin mengenai pelaksanaan vaksinasi ibu hamil dan menyusui di Kepri ini. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *