banner 728x90
Ansar Ahmad Gubkepri menyampaikan pengalaman selama- terpapar corona, dan pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Setelah Terpapar Corona, Ansar Ahmad Gubkepri Merasa Beruntung karena Sudah Divaksin

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau (Gubkepri) merasa beruntung karena sudah divaksin. Meski vaksinasi bukan segala-galanya, namun cukup membantu saat dirinya terpapar virus corona.

Cukup banyak upaya yang dilakukan Ansar Ahmad Gubkepri untuk sembuh dari serangan virus corona, selama 14 hari menjadi isolasi mandiri. Rahasia untuk sembuh dari serangan corona pun sudah disampaikannya kepada publik, beberapa hari lalu. Mulai dari menjalani masa istirahat, berolahraga, minum obat dan jamu, sampai dengan rutinitas minum madu dan berdoa.

Namun demikian, Ansar Ahmad Gubkepri juga merasa beruntung sudah mengikuti vaksinasi, sebelum terpapar virus corona. Gubkepri menyatakan, vaksinasi Covid-19 bukanlah untuk menghilangkan atau membunuh virus corona di muka bumi. Namun, vaksin itu untuk meningkatkan imunitas tubuh setiap individu. Agar, ketika terpapar virus corona, seseorang tidak mengalami gejala yang terlalu membahayakan.

“Vaksin ini bukan segala-galanya. Bukan untuk membunuh virus corona. Tapi untuk membentuk kekebalan tubuh. Saya sudah vaksinasi. Kemudian, saya terpapar virus corona. Tapi, saya bisa sembuh,” ujar Ansar Ahmad Gubkepri.

Baca Juga :  Masih Ada Pengendara Tak Pakai Helm, Ini Tindakan Satgas Operasi Patuh Seligi 2023 Polres Bintan

Ansar Ahmad Gubkepri menyebutkan, dari 200 orang yang terpapar Covid, sebanyak 199 orang dinyatakan berhasil sembuh, tanpa mengalami gejala yang parah. Pasien yang sembuh tersebut adalah orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin, atau sudah mengikuti vaksinasi. Termasuk dirinya, yang merasa beruntung sudah mengikuti vaksinasi Covid-19, sebelum terpapar corona.

“Artinya, 99 persen orang yang meninggal karena Covid, ternyata mereka belum divaksin,” kata Gubkepri saat memberikan pengalaman dirinya terpapar Covid-19 di depan pelajar SMP dan SMA se-Kota Batam dan para undangan pelaksanaan vaksinasi yang digelar BIN Daerah Kepri, di Vihara Meitreya Batam Centre, Jumat (23/7/2021).

Dari pengalaman tersebut, Gubkepri mengajak seluruh masyarakat Kepri agar sadar vaksin. Serta mengimbau agar masyarakat yang belum menerima vaksin, segera mendatangi tempat-tempat penyelenggaraan vaksinasi terdekat.

“Vaksin ini penting. Inilah cara membentuk imun secara kolektif. Sekali lagi saya katakan, kita tidak membunuh virus corona dengan vaksin. Tapi menjinakkannya,” tegas Ansar Ahmad.

Baca Juga :  40 Babinsa Dibantu Sepeda Motor Trail, Kolonel Tommy Anderson: Jangan Dimodif!

Gubkepri berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi. Serta kepada seluruh stakeholder yang gigih, dan saling bahu-membahu mengkampanyekan vaksinasi. Sehingga Kepri dinilai berhasil dalam penyelenggaraan vaksinasi secara nasional.

“Setelah Bali dan DKI Jakarta, Kepri berada di posisi terbaik ketiga dalam pelaksanaan vaksinasi. Bahkan kita terbaik di luar Jawa dan Bali,” sebut Ansar Ahmad Gubkepri menambahkan.

Rahasia Cepat Pulih

Sebelumnya, Hj Dewi Kumalasari, istri dari Ansar Ahmad Gubkepri mengungkapkan beberapa hal yang dilakukan suaminya saat terpapar corona.

“Yang pertama itu, sudah pasti rehat (istirahat) yang cukup. Dan selalu berpikiran positif dan sehat,” kata Hj Dewi Kumalasari.

Dewi Kumalasari menyampaikan, virus corona itu tak bise dilawan, karena ukuran virusnya sangat kecil sekali. Tapi, untuk menghadapi penyakit berbahaya ini, perlu ketahanan atau imun tubuh. Imun tubuh didapatkan dari aktivitas dan asupan.

Karena terinfeksi corona, lanjut Dewi Kumalasari, maka yang dilakukan adalah makan makanan yang bisa meningkatkan stamina. Minum vitamin. Minum obat resep dari dokter.

Baca Juga :  PMI Bintan Membikin Aksi Kemanusiaan Donor Darah

“Dan tak kalah pentingnya adalam berolahraga. Kalau Bapak (Ansar Ahmad) berolahraga dengan bertreadmil,” ungkap Dewi.

Kemudian, lanjut Dewi Kumalasari, selama menjalani isolasi mandiri, Gubkepri selalu rutin minum racikan jamu-jamu dari rempah alami.

“Pokoknya apa yang diberi oleh kerabat sedare-mare (keluarga), seperti jamu, semua diminum. Nah, yang lebih bagus lagi, madu lebah. Karena dalam Alquran, madu lebah itu menjadi segala jenis obat. Tentunya madu yang alami,” tutur Dewi Kumalasari.

Meski demikian, tambah Hj Dewi Kumalasari, Bapak (Ansar Ahmad) selalu beribadah dan berdoa, serta menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri di rumah. Sehingga, tidak terjadi penularan ke keluarga lainnya.

“Dan alhamdulillah, Kamis (22/7/2021), hasil PCR kedua Bapak kembali dinyatakan negatif,” demikian yang dipaparkan Hj Dewi Kumalasari tentang rahasia Ansar Ahmad Gubkepri bisa pulih dari terinfeksi virus corona. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *