banner 728x90
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Agus Jamaluddin bersama staf dan instansi terkait, menjalankan pengawasan Covid-19, di pelabuhan Sribayintan Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri.

Tiga Kru Kapal Kargo MV Meratus Kampar dari Jakarta Terpapar Covid-19

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Tiga orang kru kapal kargo pengangkut kontainer MV Meratus Kampar dinyatakan positif terpapar Covid-19, saat tiba di Pelabuhan Sribayintan Kijang, Bintan, Provinsi Kepri. Kapal pengangkut kargo pengangkut kontainer ini berlayar dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Saat ini, kapal kargo pengangkut kontainer MV Meratus Kampar dikarantina selama 5 hari, oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang di pelabuhan Sribayintan Kijang. Awalnya, MV Meratus Kampar ini tiba dari Tanjung Priok, Jakarta, dan bersandar di pelabuhan Sribayintan Kijang, Sabtu (17/7/2021). Petugas KKP Tanjungpinang melakukan pengambilan Swab untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasilnya, tiga orang kru kapal kargo MV Meratus Kampar dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala KKP Tanjungpinang Agus Jamaluddin membenarkan, ada tiga orang kru kapal kargo pengangkut kontainer MV Meratus Kampar yang positif Covid-19. Hasil itu berdasarkan dari tes PCR. Kini, kru yang positif tersebut telah menjalani isolasi mandiri di Lohas Hotel, Kecamatan Toapaya.

Baca Juga :  Kapolda di Laut, Wakapolda Kepri Ziarah ke TMP Pusara Bakti Bulan Gebang

“Ketika tiba di pelabuhan Sribayintan Kijang, langsung kita tes PCR mereka. Dari hasil tes, ada 3 kru yang positif Covid-19,” sebut Agus Jamaluddin, Kamis (22/7/2021).

Pelaksanaan tes PCR terhadap kru kapal yang datang dari luar ke daerah Kepri itu, merujuk Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nasional Nomor 14 Tahun 2021, tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri dalam masa pandemi Covid-19. Serta berdasarkan SE Gubernur Kepri Nomor 536/SET-STC19/VII/2021 dan SE Nomor 539/SET-STC-19/VII/2021 tentang Ketentuan Orang Perjalanan Dalam Negeri dan Internasional dengan Menggunakan Transportasi Umum dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tanjungpinang Menyerahkan Bantuan Beras kepada Anak Penderita Gizi Buruk

“Ada 16 orang di dalam kapal yang berkontak erat dengan tiga kru yang positif Covid-19 itu. Mereka yang kontak erat, harus menjalani karantina di kapal tersebut. Sehingga kapal tersebut tidak belayar dan masih bersandar di pelabuhan Sribayintan Kijang, sampai saat ini,” jelas Agus lagi.

KKP Tanjungpinang tidak menunda kapal tersebut untuk berlayar ke daerah tujuannya. Melainkan kru-kru kapal yang harus menjalani karantina di sini (Bintan).

Namun, pihak kapal keberatan untuk meninggalkan kru-krunya, dan memilih para kru yang berkontak erat tetap berada di kapal, untuk menjalani karantina. Sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga :  Ansar Ahmad Ajak Warga Pulau Memanfaatkan Program Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga

“Jadi, kru kapal menjalani karantina di kapal ini. Namun, muatan barang yang dibawa, kita izinkan untuk dibongkar. Dan sudah selesai. Kru kapal tidak turun ke darat,” tegasnya.

Selama menjalani karantina, para kru yang berada di dalam kapal tidak boleh kontak erat dengan orang-orang yang berada di darat. Mereka harus menjalani dua kali tes PCR. Tes pertama, dengan hasil negatif pada hari pertama. Tes kedua akan dilaksanakan hari ke lima, Kamis (22/7/2021).

“Jika semuanya negatif, maka kapal kargo tersebut bersama kru kapal boleh meninggalkan pelabuhan ini, dan belayar ke daerah tujuan. Namun, apabila ada yang positif, maka harus menjalani isolasi lagi,” jelas Agus Jamaluddin. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *