banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri berdiskusi tentang pembangunan radar BMKG di Natuna di sela Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI, Kamis (3/6/2021).

Cen Sui Lan: Bangun Radar BMKG di Natuna untuk Mendorong Ekonomi dan Pertahanan

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kepri menyatakan, segera dibangun radar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Natuna. Radar BMKG ini sebagai sarana prasarana untuk kepentingan pendataaan iklim, cuaca, angin, dan klimatologi di Natuna, Provinsi Kepri.

“Fungsi radar BMKG ini, juga untuk pertumbuhan ekonomi dan pertahanan di Natuna, Provinsi Kepri,” ujar Cen Sui Lan, Jumat (4/6/2021).

Penegasan untuk pembangunan radar sipil itu berdasarkan hasil reses Cen Sui Lan dengan pihak BMKG Natuna. Usulan disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi V DPR RI dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Pembahasan awal Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) BMKG tahun 2022 tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021) kemarin.

Cen Sui Lan menjelaskan, selain berfungsi untuk kepentingan ekonomi, radar sipil BMKG ini juga sewaktu-waktu bisa berfungsi sebagai radar militer, untuk mendukung pertahanan udara.

“Jadi, kita membangun tersebut bisa berfungsi ganda. Di saat damai berfungsi sebagai fungsi ekonomi. Di saat negara dalam ancaman, dapat difungsikan sebagai bagian dari fungsi pertahanan,” ucap Cen Sui Lan.

Baca Juga :  2023, Belanja Pemkab Bintan Diproyeksikan Rp1,245 Triliun

Menurut Cen Sui Lan, dibangunnya radar BMKG di Natuna, merupakan bagian dari penguatan fungsi ekonomi dan pertahanan yang bisa mengcover wilayah Laut Cina (Tiongkok) Selatan, serta penguatan fungsi kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan. 1 radar itu bisa mengcover radius 240 kilometer.

“Kita membangun ini harus integral dan punya visi jauh ke depan,” jelas Cen Sui Lan yang lagi ditugaskan Fraksi Golkar untuk jadi Anggota Panja (Panitia Kerja) RUU tentang Jalan.

“Berdasarkan masukan dari BMKG, pembangunan radar BMKG di Natuna tersebut diprogramkan pada tahun anggaran 2022 nanti,” sambungnya.

Fungsi untuk Ekonomi

Di lain hal, Cen Sui Lan menerangkan, di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau, sering terjadi bencana hidrometeorlogi. Seperti hujan deras, puting beliung, angin kencang, tanah longsor hingga gelombang laut. Bahkan, kejadian cuaca ekstrem, seperti gelombang tinggi sering terjadi di perairan Natuna, Anambas, Bintan, Batam, Lingga dan Karimun. Kondisi ini sangat berpengaruh dalam pemasokan atau suply barang ke wilayah Kepri. Dalam kondisi tertentu, akan mempengaruhi harga dan ketersediaan barang yang berkaitan erat dengan ekonomi masyarakat Kepri.

Baca Juga :  Ketua Dekranasda Bintan Menghadiri Syukuran HUT Ke-43 Dekranas Bersama Ibu Negara

Sesuai UU Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 31 tahun 2009, BMKG selalu memberikan menyediakan informasi peringatan dini cuaca. Sehingga pembangunan radar BMKG di Natuna, dapat meminimalisir risiko bencana melalui pembangunan sistem dan infrastruktur yang dapat mendukung keakuratan dan kecepatan informasi peringatan dini cuaca.

Di sisi lain, lanjutnya, bagi upaya pemerintah daerah informasi cuaca juga diperlukan. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan laju investasi, serta upaya peningkatan keselamatan masyarakat secara keseluruhan.

“Melalui radar cuaca ini dapat mengurangi risiko dampak dari cuaca ekstrem di berbagi sektor. Terutama sektor transportasi, lingkungan hidup, seperti kebakaran hutan dan lahan juga berfungsi. Terutama di Natuna,” tambah Cen Sui Lan.

Cen Sui Lan saat menyampaikan usulan pembangunan radar BMKG untuk Natuna, saat Rapat Dengar Pendapat komisi V DPR RI.

Fungsi Pertahanan

Baca Juga :  Bagi yang Tak Mau Divaksin Dikenakan Sanksi Lho...

Begitu pula dengan fungsi pertahanan, kata Cen Sui Lan. Kebutuhan radar untuk kepentingan maritim dan pertahanan, akhir-akhir ini semakin diperlukan. Meski belum sepenuhnya dapat dipenuhi produsen dalam negeri. Radar BMKG juga berfungsi untuk melindungi sektor maritim.

“Kita tahu seperti apa kondisi pertahanan maritim di perairan Natuna, Provinsi Kepri. Bahkan, menjadi perhatian dari pemerintah pusat. Justru itu diperlukan radar BMKG di Natuna,” tambah Cen Sui Lan.

Biasanya, untuk pertahanan digunakan radar BMKG yang jenis dua dimensi. Radar dua dimensi yang biasa dipergunakan untuk navigasi laut, pengawasan pantai, dan untuk kebutuhan kapal perang.

“Untuk spesifikasi pembangunan radar BMKG di Natuna, mesti menjadi perhatian bagi BMKG pusat nantinya. Kita meminta radar BMKG yang dibangun di Natuna, yang benar-benar mendukung sektor ekonomi, pertahanan dan fungsi lainnya,” kata Cen Sui Lan menambahkan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *