banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri meninjau proyek jalan di Pulau Penyengat yang dilaporkan warga pelaksanaannya tak maksimal, Sabtu (9/9/2023). F- diskominfo kepri

Dilaporkan Warga Tak Maksimal, Ansar Ahmad Tinjau Proyek Jalan di Pulau Penyengat

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad meminta kepada kontrak agar pengerjaan proyek jalan di Pulau Penyengat selesai sebelum akhir Desember 2023. Hal ini dikatakan Ansar Ahmad saat menerima laporan warga dan mengecek progres pengerjaan proyek jalan di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Sabtu (9/9/2023).

Ansar Ahmad Gubernur Kepri berkeliling Pulau Penyengat menyusuri setiap ruas jalan yang sedang diperbaiki menggunakan sepeda motor. Tampak mendampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Dodi Sepka, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan SSos serta masyarakat setempat.

Baca Juga :  Aunur Rafiq Menyampaikan Tiga Poin Penting pada Musrenbang RPJPD

“Kita dapat laporan dari masyarakat terkait pengerjaan jalan-jalan di Pulau Penyengat yang katanya perlu diperhatikan. Makanya hari ini, kita turun ke lapangan,” ujar Ansar Ahmad.

“Ada beberapa titik lokasi yang berdasarkan laporan progresnya belum maksimal. Alhamdulillah sudah kita cek dan memang masih dalam proses pengerjaan. Yang jelas kita yakinkan kepada masyarakat jika Desember ini semuanya sudah tuntas,” sambungnya.

Sampai di Desember 2023 nanti, selama masih dalam tahap proses pengerjaan, Ansar meminta kepada masyarakat agar ikut memantau dan memberikan laporan jika memang pengerjaannya ada yang tidak sesuai.

Baca Juga :  Lion Air Menggratiskan Bagasi 20 Kilogram, Simak Ketentuan Pelaksanaannya

“Laporkan aja kepada saya, jika proses pengerjaannya ada yang tidak sesuai. Makanya saya minta agar seluruh masyarakat ikut memantau. Agar semua proyek yang ada di Pulau Penyengat ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan berfungsi dengan baik pula sesuai dengan keperuntukannya,” kata Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan, tujuan perbaikan jalan di Pulau Penyengat adalah untuk menambah daya jual pulau yang baru saja memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023. Selain itu juga agar akses jalan di sana lebih nyaman. Yakni nyaman bagi masyarakat setempat dan juga nyaman bagi wisatawan yang datang. (yen)

Baca Juga :  Dianggap Aman Setelah Operasi Zebra, Puluhan Pengendara Tak Pakai Helm, Ditilang Satlantas Polres Bintan

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *