banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Bupati Bintan Roby Kurniawan panen ikan bawal bintang di lokasi usaha keramba jaring apung nelayan Kampung Keter, Senin (31/10/2022). F- diskominfo

Ansar Ahmad dan Roby Kurniawan Panen 10 Ton Ikan Bawal, Nilainya Melebihi Rp1 Miliar

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad bersama Bupati Bintan Roby Kurniawan memanen 10 ton ikan bawal jenis Bintang, di Kampung Keter Tengah, Tembeling Tanjung, Teluk Bintan, Bintan, Senin (31/10/2022). Nilai hasil panen budi daya perikanan keramba jaring apung miliki masyarakat ini melebihi Rp1 miliar.

Panen raya ikan bawal bintang ini merupakan kali pertama hasil dari budi daya nelayan tempatan. Usaha ini merupakan bagian dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau. Yaitu pendirian kampung budi daya perikanan.

Di awal sambutan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyapa dan menanyakan kabar masyarakat Kampung Keter dengan sebait pantun yang sontak mengundang tawa dan tepukan tangan dari masyarakat. Serta dilanjutkan dengan menyebutkan bahwa program budi daya perikanan ini merupakan fokus pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Kita patut bersyukur, perhatian pemerintah yang terus melakukan upaya-upaya dalam pencanangan program-program pengembangan ekonomi kerakyatan. Seperti hal ini, di sektor perikanan yang melibatkan para nelayan di Kampung Keter ini. Alhamdulillah sudah dapat membuahkan hasil perdananya,” ujar Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Langkah Pembayaran THR bagi Perusahaan yang Terdampak Covid-19, Begini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

Program Kampung Budidaya Perikanan di Keter Tengah, merupakan salah satu dari dua lokasi budi daya yang ada di Kabupaten Bintan, yaitu Keter Tengah dengan komoditas budidaya ikan Bawal Bintang dan Desa Pengujan dengan komoditas budi daya ikan Kakap Putih.

Dikatakan Gubernur Ansar bahwa program ini juga merupakan inovasi pengendalian Inflasi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Hampir semua nelayan yang ada di Kepri berorientasi sebagai nelayan tangkap, yang penghasilannya dipengaruhi oleh faktor cuaca dan tidak dapat dipastikan hasilnya. Untuk itu kita hadirkan program ini, agar Bapak Ibu dapat dapat pula berinovasi untuk menambah penghasilan rumah tangga,” kata Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan, agar masyarakat serius dalam menekuni kegiatan budi daya Ikan Bawal Bintang yang fasilitas pendukungnya hampir sudah terpenuhi seluruhnya.

Baca Juga :  Angka Stunting Kepri Turun Signifikan, dr Hasto Wardoyo: Kepri Terendah Keempat di Indonesia

“Harapan kita keseriusan Bapak Ibu semuanya, dalam menggeluti momentum ini dengan sungguh-sungguh. Agar terwujudnya masyarakat yang semakin sejahtera, apalagi fasilitas dari budidaya ini hampir semuanya terpenuhi, bahkan sudah ada koperasi dan mitra kerja yang siap mendukung program ini,” saran Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bintan dapat ikut serta dalam mewujudkan Kepri yang semakin sejahtera melalui budidaya yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan, yang juga menjadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Kepri.

“Kepri memiliki RPJP yang menjadi prioritas utama, yaitu pengembangan dan pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan sebagai sektor unggulan dari Provinsi Kepri. Kita harapkan, budidaya ini dapat menjadi awal dalam mewujudkan hal tersebut, dan pastinya membutuhkan dukungan dari banyak pihak dan masyarakat,” pungkasnya

Baca Juga :  Daftar Hadiah Pemenang Festival Pacu Jalur 2023 Totalnya Mencapai Rp686 Juta

Usai sambutan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan cendera mata kepada mitra pengelola Program Kampung Budidaya. Antara lain kepada Bank Indonesia Wilayah Kepri, Cabang Bank BNI Wilayah Kepri, Cabang Bank Jawa Barat Tanjungpinang, GM Manufacture and Comunication Business Agree Telkom, dan Koperasi Marine Agri Sejahtera.

Roby Kurniawan Bupati Bintan panen ikan bawal bintang di Kampung Keter, Tembeling, Teluk Bintan. F- diskominfo

Bupati Bintan Roby Kurniawan usai panen bersama di keramba apung terlihat berbincang dengan beberapa pembudidaya. Roby ingin tahu apa yang menjadi faktor penghambat dan seberapa besar peluang pengembangan ke depannya.

“Kita ingin tahu, apa hambatan dan di mana peluang pengembangan. Wewenang kelautan saat ini di provinsi. Tapi kita di Kabupaten Bintan, mendukung sepenuhnya sesuai dengan wewenang kita,” tegas Roby Kurniawan.

Kegiatan panen ini juga disejalankan dengan penaburan bibit ikan kerapu. Hal ini dimaksudkan agar keramba apung yang ada terus berputar mengembangkan semua sektor budidaya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *