banner 728x90
Presiden RI Jokowi menyaksikan pemain muda berlatih pada saat meresmikan Papua Football Academy di stadion Lukas Enembe, Jayapura, Rabu (31/8/2022). F- Istimewa/ig@jokowi

Pembinaan Sepak Bola di Provinsi Ini Patut Dicontoh, Presiden RI Jokowi Meresmikan Papua Football Academy

Komentar
X
Bagikan

Papua, suaraserumpun.com – Upaya pembinaan sepak bola di Papua patut dicontoh bagi provinsi yang belum memaksimalkan peran perusahaan swasta, untuk mendirikan akademi sepak bola. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Papua Football Academy yang didirikan oleh PT Freeport Indonesia, Rabu (31/8/2022).

Melansir dari setkab.go.id, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/08/2022).

Presiden menyampaikan, Tanah Papua telah melahirkan sejumlah talenta berbakat di bidang olahraga sepak bola, mulai dari Rully Nere, Yohanes Auri, Aples Tecuari, Alexander Pulalo, Boaz Solossa, Elie Aiboy, Ramai Rumakiek, hingga Ricky Kambuaya.

“Ingin seperti mereka, legenda-legenda ini? Jalannya sudah ada, di depan anak-anakku semuanya, yaitu Papua Football Academy,” ujar Presiden.

Baca Juga :  Hj Dewi Kumalasari Meresmikan GOR Badminton Hadi Wan Arena Kijang

Kepala Negara menceritakan, saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 dirinya telah meminta komitmen PT. Freeport Indonesia untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Papua termasuk di bidang olahraga.

“Saya minta komitmen PT Freeport untuk pembangunan SDM di Tanah Papua, dan saya minta agar fasilitas-fasilitas yang dipakai untuk PON ini bisa terawat dengan baik, dan saya minta dibangun di Papua akademi sepak bola. Dan, hari ini sudah terwujud yang namanya Papua Football Academy,” ujarnya.

Presiden mengatakan, di PFA untuk meraih prestasi anak-anak digembleng kedisiplinan serta latihan rutin dan terus didampingi oleh pelatih yang memiliki reputasi yang baik.

“Oleh sebab itu, saya harap anak-anak di Papua Football Academy memanfaatkan dengan baik kesempatan yang telah diberikan untuk menimba ilmu di bidang sepak bola ini,” kata Presiden.

Baca Juga :  Ketua Bhayangkari Kepri Berbagi dengan Lansia Penghuni Rumah Bahagia Bintan

Berdasarkan laporan dari Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, 30 peserta PFA adalah hasil seleksi dari 477 anak Papua. Presiden meyakini, anak-anak tersebut merupakan bibit talenta berbakat yang telah diseleksi dengan baik.

“Tidak hanya sepak bola, disiapkan juga pendidikan formalnya, sehingga tetap sekolah yang kita harapkan nanti ini akan menjadi pemain-pemain bola yang memiliki jiwa percaya diri yang kuat, karakter yang kuat, yang kompetitif, yang sportif tapi juga pandai dan pintar,” pungkas Presiden.

Usai sambutan Presiden Jokowi, prosesi peluncuran kemudian dilanjutkan dengan pemukulan tifa dan penandatanganan buku roadmap oleh Presiden Jokowi sebagai tanda peluncuran secara resmi. Presiden juga terlihat mencoba lapangan dan bermain sepak bola bersama anak-anak Papua Football Academy.

Baca Juga :  Lima Proyek Hulu Migas Berinvestasi Rp3,6 Triliun Akan Onstream di Semester Pertama 2022

Dalam peluncuran PFA Kepala Negara didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Nah, ketika Provinsi Papua memiliki Papua Football Academy, bagaimana dengan provinsi lain yang belum memiliki akademi sepak bola? Apakah patut dicontoh? Kita tunggu kebijakan para elit politik di daerah lainnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *