banner 728x90
Air Langga Firmansyah si bayi comel tertidur pulas setelah ditemukan warga, karena tertinggal oleh ibunya yang masih menjalani terapi jiwa di Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). F- Istimewa/warga

Sedih Banget, Bundanya Masih Menjalani Terapi Jiwa, Bayi Comel Tertinggal di Gubuk

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Sedih banget kejadian di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/1/2022) pagi tadi. Karena bundanya (ibu) masih menjalani terapi jiwa, seorang bayi comel (mungil) sempat tertinggal di gubuk tanpa penghuni.

Warga Toapaya sontak heboh, ketika ada penemuan bayi. Pelbagai dugaan pun muncul. Ada yang menyebut bayi itu dibuang orangtuanya. Ada juga yang mengatakan bayi itu ditelantarkan.

Hendra Ketua RT02/RW01 di Kelurahan Toapaya Asri mengatakan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh seorang warga, bernama Salim. Awalnya, Salim mendengar suara tangis sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (19/1/2022). Karena masih pagi, Salim tidak berani mendekati suara tangis di dalam gubuk reot tersebut. Salim merasa ngeri rada-rada seram saat mendengar tangis di gubuk tanpa penghuni tersebut.

Baca Juga :  2022, Gubernur Kepri Menargetkan Wings Air Membuka Rute ke Bandara RHA Karimun

“Yang mendengar suara tangis itu pertama kali adalah pak Salim. Namun dia tidak berani mendekat, dan memilih melaporkan ke tetangga lain. Pak Salim menyampaikan itu ke Bapak Ade,” ujarnya.

Dari cerita suara tangis bayi di gubuk kosong itu, Ade bersama istrinya memberanikan diri, datang ke lokasi yang disampaikan oleh Salim. Saat itu, waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 07.30 WIB. Betapa kagetnya Ade bersama istrinya, ketika tiba di lokasi asal suara tangisan bayi tersebut. Ade dan istrinya menemukan seorang bayi, tanpa orangtuanya. Bayi itu sendiri di gubuk tersebut.

“Pak Ade dan istrinya menyelamatkan bayi comel (mungil) tersebut. Kalau umurnya, bayi itu baru berumur sekitar 4 atau 5 bulan lah,” sebut Hendra lagi.

Baca Juga :  Awal Safari Ramadan, Roby Kurniawan Ajak Warga Senantiasa Berbagi

Setelah menemukan bayi tersebut, Ade dan istrinya melapor ke pihak RT setempat. Hendra pun selaku Ketua RT bersama Ketua RW setempat, menghubungi pihak kepolisian. Namun saat itu, pihak kepolisian belum datang ke lokasi.

Tapi, ayah dari bayi tersebut tiba, dan mengambil si buah hatinya. Baru diketahui nama bayi comel yang berusia 5 bulan itu adalah Air Langga Firmansyah. Sedangkan nama ayah dari bayi comel ini adalah Wahyu.

Dari keterangan Wahyu ayah dari bayi tersebut, Air Langga anaknya itu bukan ditelantarkan atau dibuang. Tapi, karena tertinggal oleh ibunya, yang bernama Arifah. Sebab, ibu dari bayi comel ini masih dalam masa terapi kejiwaan, karena mengalami gangguan mental.

Baca Juga :  Dana Pembangunan Sirkuit Formula One di Lagoi Mencapai Rp1,2 Triliun

“Istri saya masih dalam proses terapi kejiwaan. Jadi dia tidak menyadari apa yang dia perbuat terhadap anak kami,” ucap Wahyu.

Wahyu pun mengucapkan terima kasih kepada warga, yang telah menyelamatkan anaknya. Bahkan Wahyu meminta maaf atas sikap sang istrinya, sehingga membuat masyarakat dan pihak kepolisian salah paham.

“Sebagai suami dan ayah dari bayi ini, saya minta maaf atas sikap istri saya yang telah meninggalkan anak kami. Apa yang dia lakukan tersebut atas ketidaksadaran, lantaran masih dalam proses penyembuhan kejiwaan,” demikian penuturan Wahyu ayah dari si bayi comel tersebut. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *