banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Frans Gunara dan Group General Manager (GGM) PT BRC Lagoi Abdul Wahab membahas percepatan pembangunan sirkuit Formula One (F1) di- Lagoi, Bintan, Jumat (18/3/2022). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Dana Pembangunan Sirkuit Formula One di Lagoi Mencapai Rp1,2 Triliun

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad langsung menggelar rapat untuk percepatan pembangunan sirkuit balapan Formula One (F1) Bintan International Circuit (BIC) di Lagoi, Bintan, Jumat (18/3/2022). Dana pembangunan sirkuit balapan jet darat di Lagoi ini mencapai Rp1,2 triliun.

Pertemuan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad digelar di ruang rapat Wisma Bintan Resort Cakrawala, Lagoi. Rapat ini dihadiri Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Frans Gunara dan Group General Manager (GGM) PT BRC Lagoi Abdul Wahab, serta perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Dalam rapat ini, Gubernur Kepri menekankan kepada langkah percepatan pembangunan sirkuit yang diproyeksi menjadi sirkuit termegah di kawasan barat Indonesia. Melalui Detil Engineering Design (DED) yang dilakukan konsultan pembangunan asal Inggris Populous.

Baca Juga :  38 Calon Paskibraka Kepri Menjalani Masa Diklat, Berikut Rinciannya

Kepada pihak yang terlibat Gubernur Kepri meminta agar dilakukan pembahasan secara spesifik, terkait timeline planning progres terkait lahan yang telah ditentukan. Mengenai infrastruktur pendukung, perizinan, model bisnis sirkuit serta investasinya.

“Pembahasan secara spesifik harus dilakukan guna percepatan pembangunannya. Kita berharap pembangunan sirkuit F1 di Bintan dengan dana mencapai Rp1,2 triliun tersebut, selesai sesuai dengan progres,” pinta Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad berharap, agar Bintan International Circuit (BIC) ini bisa memberikan dampak menetes ke bawah (trickle down effect). BIC diharapkan Ansar bisa memberikan dampak kesejahteraan sebesar-sebesarnya kepada masyarakat. Ia menginginkan berbagai aktivitas ekonomi masyarakat dapat terlibat.

Baca Juga :  Disbudpar Tanjungpinang Menyiapkan 18 Event Pariwisata, Ada Semarak Museum di Hatiku

Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Frans Gunara menyampaikan, pihaknya akan segera merampungkan bakal lokasi pembangunan berdasarkan DED yang direncanakan. Selain itu, Frans Gunara menegaskan juga akan membantu desain terkait model bisnis perencanaan sirkuit agar memiliki dampak ekonomi kepada masyarakat dan daerah.

“Tentu performance kawasan pariwisata di Kepri akan mendapat perhatian bagi para wisatawan mancanegara, dan juga ini akan mendapatkan perhatian dari para investor,” ujar Frans Gunara.

Pembangunan Bintan International Circuit (BIC) segera dilaksanakan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembangunan sirkuit Formula One antara Gallant Venture Pte Ltd bersama Ikatan Motor Indonesia Pusat sudah dilaksanakan, Kamis (17/3/2022) lalu. Sekaligus pelaksanaan groundbreaking.

Baca Juga :  Perusahaan Asal Jepang Dukung Aksi PWI Kepri Tanam Mangrove di Sungai Tiram Bintan

Ada tiga opsi lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan BIC dengan luas antara 75 hingga 100 hektare. Pembangunan Bintan International Circuit ini telah melalui kajian oleh tim konsultan dari Inggris, Populous. Perusahaan yang telah banyak terlibat dalam pembangunan sirkuit di seluruh dunia ini akan menentukan di mana lokasi yang layak untuk pembangunan BIC .

Pembangunan sirkuit ini diperkirakan akan rampung dalam jangka waktu paling lama dua tahun, dengan biaya mencapai Rp1,2 triliun. Sumber dana pembangunan, sebagaimana disampaikan Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet) murni menggunakan dana dari pihak swasta. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *