banner 728x90
Pengunjung menikmati pesona danau dan permainan rekreasi di kampung wisata Tobek Paboun, Desa Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuantan Singingi, Provinsi Riau. F- Istimewa/instagram@tobekpaboun

Kampung Wisata Tobek Paboun Dibuka Lagi, Tempatnya Menikmati Pesona Danau dan Persawahan

Komentar
X
Bagikan

Telukkuantan, suaraserumpun.com – Kampung wisata Tobek Paboun di Desa Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dibuka lagi. Tempat wisata tradisional ini sempat tutup, karena masa pandemi Covid-19. Kampung wisata Tobek Paboun ini merupakan destinasi untuk menikmati pesona danau dan persawahan padi.

Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau memiliki banyak tempat objek wisata yang dijadikan tempat refreshing keluarga. Satu dari sekian banyak destinasi itu, kampung wisata Tobek Paboun di Desa Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) lagi populer.

Wisata Tobek Paboun ini merupakan hamparan persawahan. Namun, tatkala petani belum menggarap sawah untuk budi daya padi, hamparan ini akan menjadi danau yang luas. Sebab, pada masa pascapanen ini, bendungan ditutup. Air pun melimpah di hamparan sawah di Desa Pebaun Hilir ini.

Nah, dalam kondisi air melimpah, pemerintah desa setempat memberdayakan hamparan sawah tersebut menjadi area rekreasi. Pelbagai permainan air disediakan. Kemudian, di pinggir danau disediakan fasilitas untuk istirahat bagi pengunjung. Bahkan, ada yang menjadikan sebagai area camping pada malam hari. Seru banget!

Liburan keluarga penuh nuansa di sekitar area kampung wisata Tobek Paboun. F- Istimewa/instagram@tobekpaboun

Ketika masyarakat setempat sudah memasuki musim bercocok tanam, bendungan akan dibuka. Sehingga, air menyusut dan ditinggalkan secukupnya untuk bercocok tanam padi. Pada musim bercocok tanam padi ini, area Tobek Paboun tetap memesona.

Baca Juga :  Roby Kurniawan: Kita Percayakan Sepenuhnya kepada Bang Bona Simanjuntak Bersama Tim

Di hamparan ini, pengunjung akan memanjakan mata untuk melihat para petani menanam padi. Tak hanya itu. Terkadang, pemerintah desa memberikan edukasi atau pendidikan kepada para pelajar, cara bertani padi sawah. Pesona hamparan padi menjadi satu panorama nan indah. Masa ini berlangsung sekitar tiga bulan, sampai padi menguningi siap untuk dipanen.

“Saat ini, objek wisata Tobek Paboun dibuka lagi. Sekarang, kita bisa menikmati rekreasi permainan air. Belum memasuki musim tanam padi sawah,” kata Bujang, seorang pengunjung kampung wisata Tobek Paboun, di Desa Pebaun Hilir, Minggu (2/1/2022) di masa liburan Tahun Baru 2022 lalu.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Menyerahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden RI untuk Gerbang Utara Perbatasan NKRI

Alfines Kepala Desa Pebaun Hilir mengatakan, objek kampung wisata Tobek Paboun ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pengelolaan dilakukan pemuda dan masyarakat setempat.

Pesona kampung wisata Tobek Paboun di Desa Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing (Riau) pada masa bercocok tanam padi sawah. F- Istimewa/instagram@tobekpaboun

“Objek wisata Tobek Paboun ini kami ciptakan, dengan tujuan untuk mengurangi pengangguran. Kemudian, menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes),” sebut Alfines, kepada suaraserumpun.com, Rabu (5/1/2022).

Alfines mengatakan, cukup banyak pengunjung tempat wisata Tobek Paboun, tepatnya di Kampung Tandikek ini. Sebelumnya, sempat ditutup sementara, karena masa pandemi Covid-19. Kini, penularan virus corona sudah mulai melandai, sehingga kampung wisata Tobek Paboun dibuka lagi. Namun, para pengunjung diwajibkan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

Saat ini, masih banyak sarana dan prasarana yang mesti dibangun. Seperti menara pandang. Fasilitas ini menjadi multifungsi. Yaitu sebagai kantor pemantauan pengunjung, tempat selfi (swafoto) atau mengambil momen human interes. Sekaligus tempat pemasangan flying fox.

Pemerintah desa dan pengelola destinasi kampung wisata Tobek Paboun memberikan pendidikan bertani padi kepada pelajar. F- istimewa/instagram@tobekpaboun

Kendala sekarang, ungkap Alfines, Pemerintah Desa Pebaun Hilir tidak bisa membangun, karena dana desa tidak dapat digunakan lagi. Alfines berharap adanya pihak lain yang mungkin dapat membiayai fasilitas wisata ini.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Menyerahkan Alokasi DIPA dan TKD Kepri Sebesar Rp17,14 Triliun Secara Digital

“Dan kami berharap kepada pemerintah daerah, agar desa kami jadi perhatian khusus, untuk menjadi desa binaan. Karena, kami sangat bersunguh-sungguh dalam program desa atau kampung wisata,” harap Alfines.

Meski dengan fasilitas yang belum lengkap, Pemerintah Desa Pebaun Hilir tetap membuka objek wisata Tobek Paboun ini. Karena, pengunjung selama ramai untuk menikmati pesona danau dan persawahan di Tobek Paboun ini. Bagaimana peran Pemkab Kuansing dalam mengembangkan kampung wisata ini, ke depan? Wait and see. (riswahyudi)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *