banner 728x90
Ramlah SSos Plt Kepala BPBD Bintan memimpin rapat koordinasi penanganan dan pengamanan kerawanan pantai Trikora menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Jumat (24/12/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

BPBD dan Plt Bupati Bintan Cemas dengan Kerawanan Pantai Trikora

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Plt Bupati Bintan cemas, dengan kerawanan pantai wisata Trikora. Justru itu, upaya pengamanan dan pengawasan pantai Trikora menjadi atensi bagi BPBD serta Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, pada saat liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Objek wisata pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) bakal menjadi destinasi bagi ribuan warga Bintan maupun Tanjungpinang, pada saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tapi, pantai berpasir putih dan air jernih ini dikenal selalu memakan korban setiap tahunnya. Apalagi, pada masa memasuki angin musim utara, ombak besar bergulung hingga ke bibir pantai. Kerawanan pantai Trikora selalu menjadi perhatian pemerintah dan stakoholder terkait.

Baca Juga :  Road to Hakordia 2022 Wilayah I, Ansar Ahmad Teken Komitmen Anti Korupsi di Medan

Untuk pengamanan masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Basarnas, Satpol PP dan pihak TNI-Polri, mengadakan rapat koordinasi, Jumat (24/12/2021). Turut serta dalam rapat ini PMI, Tagana, dan Pramuka.

Ramlah SSos selaku Plt Kepala BPBD Kabupaten Bintan menyampaikan, rapat koordinasi itu untuk pengamanan dan penanganan pantai Trikora, guna mengantisipasi terjadinya korban tenggelam.

“Dari hasil rakor tadi, kita akan menyiapkan personel dan sarana yang dibutuhkan. Terutama untuk kesiapan penjagaan di pantai Trikora. Khususnya di lokasi yang tidak memiliki pengelolanya. Seperti di Pantai Dugong dan Teikora IV, di sepanjang pantai wisata Trikora,” jelas Ramlah.

Baca Juga :  Cen Sui Lan: IPA Embung Serbaguna Sedanau Senilai Rp20 Miliar Segera Melayani 400 Rumah

“Kemudian, kita akan membentuk tim dan Posko terpadu. Kerawanan pantai Trikora itu patut kita cemaskan, dan mengambil langkah-langkah pengamanan,” tambah Ramlah.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan juga cemas dengan kerawanan pantai Trikora di masa liburan akhir tahun ini. Justru itu, Roby Kurniawan mengingatkan kepada seluruh pengelola pantai, untuk memasang pembatas sebagai jarak aman untuk berenang, bagi pengunjung.

“Memasang pembatas itu untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Roby Kurniawan.

Kepada masyarakat yang akan berlibur ke pantai, Roby mengimbau agar tetap waspada dan berhati-hati. Ia menyarankan agar warga yang berlibur, tidak berenang di laut, ketika cuaca atau gelombang laut tidak bersahabat.

Baca Juga :  Daftar Nama 22 Kepala Desa Terpilih Hasil Pilkades Serentak Se-Bintan

“Sebaiknya tidak berenang saat cuaca dan kondisi ombak besar,” ujar Plt Bupati Bintan.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono melalui Kabag Ops Polres Bintan AKP Monang P Silalahi menyebutkan,, ada 7 pos terdiri dari 2 pos pelayanan dan 5 pos pengamanan yang dibuat dalam operasi lilin seligi 2021.

“Salah satunya kita buat pos di Pantai Trikora untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di sana, saat liburan nanti. Dan kepada warga yang berlibur, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutup Monang. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *