banner 728x90
Madu kelulut yang diproduksi dalam satu sarang oleh Kelompok Tani Berkah Galo-galo. F- riswahyudi/suaraserumpun.com

Mau Madu Kelulut yang Alami? Datang ke Kelompok Tani Berkah Galo-galo

Komentar
X
Bagikan

Telukkuantan, suaraserumpun.com – Di masa pandemi Covid-19, usaha budi daya madu galo-galo atau kelulut yang dikelola kelompok Tani Berkah, sangat pesat. Selain menjadi obat untuk imun tubuh, banyak lagi khasiatnya. Mau madu kelulut yang alami? Datang ke lokasi budi daya kelulut Kelompok Tani Berkah Galo-galo.

Budi daya hewan kelulut atau biasanya disebut galo-galo bagi warga Kuantan Singingi, cukup banyak. Tapi, budi daya kelulut yang satu ini, memiliki kelebihan tersendiri. Hewan kelulut yang dikembangkan berasal dari hutan yang alami. Sehingga, madu yang dihasilkan, memiliki kualitas dan rasa yang alami.

Kelompok Tani Berkah Galo-galo yang membudidayakan kelulut ini, berada di Desa Kampung Medan, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Usaha kelulut ini baru dimulai pada bulan Juni tahun 2021. Usaha ini dijalankan 12 orang yang diketuai oleh Hambali.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Desak Menhub Buka Rute Roro Mini ke Senayang Lingga

Hambali menerangkan, dalam membudidayakan madu galo-galo atau kelulut ini, pertama mempersiapkan vegetasi atau pakan kelulut. Mencari bersama sarang kelulut di hutan, dengan cara memasang perangkap atau jebakan.

Anggota Kelompok Tani Berkah Galo-galo memindahkan hewan kelulut yang didapatkan dari hutan alami ke sarang (penangkaran), Kamis (16/12/2021). F- riswahyudi/suaraserumpun.com

“Membudidayakan kelulut ini bisa menjadi salah satu usaha ekonomi kreatif, yang bisa menunjang kebutuhan ekonomi. Baik untuk anggota kelompok maupun bagi masyarakat Lainya,” kata Hambali, saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Kamis (16/12/2021).

Saat ini, produksi madu kelulut di Desa Kampung ini kurang maksimal. Karena, semua hal itu tergantung vegetasi yang disiapkan. Namun demikian, dalam kurun waktu 2 sampai 3 bulan, hasil panen bisa mencapai 250 gram atau 0,25 kilogram per sarang. Tapi apabila musim berbunga buah-buahan, hasilnya bisa mencapai 500 gram atau 0,5 kilogram hingga mencapai 1 kilogram per sarang.

Baca Juga :  Dilantik sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan Dapat Tugas Khusus dari Gubernur Kepri

Hambali menerangkan, kasiat madu kelulut ini sangat banyak. Di antaranya adalah meningkatkan imun sistem tubuh, mengobati diabetes, mengobati kencing manis, melancarkan peredaran darah, mengobati batuk dan flu. Serta bisa mencedaskan anak, dan mempercepat penyembuhan pada luka.

Hambali Ketua Kelompok Tani Berkah Galo-galo di lokasi usaha madu kelulut di Desa Kampung Medan, Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau. F- iiswahyudi/suaraserumpun.com

Hambali berharap, pemerintahan daerah untuk mendukung dan memberikan perhatian kepada kelompok tani yang membudidayakan kelulut. Bisa berapa bantuan kolonin atau sarang galo-galo (kelulut).

“Bisa juga dalam bentuk dana. Yang pastinya, bantuan itu bisa untuk pengembangan budi daya kelulut atau galo-galo yang kami kembangkan ini,” harap Hambali.

Baca Juga :  Andri-Albert Menyumbangkan Medali Emas Pertama buat Bintan di Porprov 2022 Kepri

Nah, bagi yang mau mendapatkan madu kelulut yang alami, tinggal datang dan nikmati hasil usaha Kelompok Tani Berkah Galo-galo di Desa Kampung Medan, Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau. (riswahyudi)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *