banner 728x90
Kadis Pariwisata Kepri Buralimar menyerahkan voucher doorprize pada penutupan 16th Nongsa Cup Golf Tournament 2021 di Tering Bay Batam, Senin (25/10/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Gara-gara Swab PCR, 80 Peserta Batal Bertanding di 16th Nongsa Cup Golf Tournament 2021

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Iven 16th Nongsa Cup Golf Tournament 2021 resmi ditutup, Senin (25/10/2021). Iven bergengsi ini diikuti sekitar 150 golfer. Sebab, 80 orang peserta batal bertanding di 16th Nongsa Cup Golf Tournament 2021 ini, gara-gara harus tes swab PCR untuk penerbangan menuju Kepri.

16th Nongsa Cup Golf Turnamen 2021 ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar. Kadispar berharap, para golfer diharapkan bisa kembali bertanding di Batam, tahun depan. Dengan harapan, jumlah peserta lebih banyak. Di Kepri, ada tujuh lapangan golf di Batam dan dua di Bintan yang bertaraf internasional.

Baca Juga :  Warga dan Polisi Senam Sehat di Teluk Sasah Kampung Bebas Narkoba

“Kepri selalu mendukung penuh setiap event pariwisata yang digelar oleh siapapun. Walau pandemi, segala kemudahan dan juga berbagai usaha agar pariwisata Kepri bergerak terus kami lakukan. Misal, mengusulkan dan memantau berbagai regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat. Maupun mengontrol dengan ketat pelaksanaan protokol kesehatan bagi pelaku pariwisata,” jelas Buralimar di Tering Bay Batam.

General Manager Tering Bay Golf dan Country Club Batam Enly Yunaeni menegaskan, lokasinya siap untuk menerima para golfer dalam segala macam event.

“Karena itulah, meski dunia sedang pandemi Covid-19 kami tetap mengadakan event golf ini. Meski dengan berbagai aturan-aturan baru akibat wabah. Nah, tahun ini, kami memberanikan diri lagi menggelar event di tengah pandemi. Pesertanya lumayan, sampai 150 orang, meski ada 80 orang lainnya membatalkan kedatangan. Karena perubahan aturan dari antigen ke swab PCR,” jelas Enly.

Baca Juga :  Surat Terbuka Suyono Saeran Buat 'Tuan Presiden'

Enly menyampaikan, para pemilik lapangan golf berharap kepada pemerintah daerah, untuk meyakinkan pemerintah pusat, bahwa para pengusaha sudah sangat siap menerima tamu luar negeri, seperti Malaysia dan Thailand. (riswahyudi)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *