banner 728x90
Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen/Melati tersingkir di perempatfinal usai melawan ganda campuran Juara 1 Dunia dari China, Rabu (28/7/2021).

Praveen/Melati Disingkirkan Ganda Campuran Juara 1 Dunia

Komentar
X
Bagikan

TOKYO (suaraserumpun) – Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti disingkirkan ganda campuran juara 1 dunia, pasangan dari China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Rabu (28/7/2021). Praveen/Melati kalah di perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020, dua set langsung.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong di Musashino Forest Sport Plaza BDM pada laga perempatfinal ganda campuran cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo, Rabu (28/7/2021) pagi WIB. Praveen/Melati kesulitan untuk meredam permainan Zheng/Huang di awal gim pertama.

Mereka langsung tertinggal 1-5 dari pasangan nomor satu dunia ini. Zheng/Huang mampu menjaga jarak angka hingga menutup interval dengan keunggulan 11-5.

Baca Juga :  Ada Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021

Pada set kedua, Praveen/Melati secara luar biasa sempat bangkit dari ketinggalan 6-14 menjadi 14-14. Namun, Zheng/Huang kemudian bisa mengatasi tekanan Praveen/Melati. Pasangan China ini menutup gim pertama dengan keunggulan 21-17.

Zheng/Huang kembali langsung tancap gas di awal gim kedua. Mereka membuka gim kedua dengan mencatatkan empat angka beruntun untuk unggul 4-0.

Praveen/Melati kemudian perlahan mampu memperbaiki penampilan mereka. Pasangan ranking empat dunia ini bisa menipiskan jarak poin menjadi 6-7. Namun setelahnya, Zheng/Huang bermain tanpa cela. Mereka unggul 11-7 di interval gim kedua.

Baca Juga :  Isra Mikraj, BKMT Kepri Mengumumkan Peluncuran Buku Panduan Pembinaan Keluarga

Zheng/Huang bisa menjaga jarak poin meski Praveen/Melati mencoba mendekat. Smash keras Zheng dan permainan apik Huang di depan net begitu merepotkan Praveen/Melati.

Zheng/Huang mampu mengakhiri perlawanan Praveen/Melati dengan kemenangan 21-15 di gim kedua. Perjuangan Praveen/Melati untuk meraih medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020 harus terhenti di perempatfinal. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *