banner 728x90
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melaksanakan rapat koordinasi dengan Kepala Satker dan Balai kementerian pusat, Minggu (7/3/2021).

Cara Ansar Ahmad Mempersolek Tanjungpinang, Gereja Ayam Pun Bakal Direvitalisasi

Komentar
X
Bagikan

TANJUNGPINANG (suaraserumpun) – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad punya cara untuk mempersolek wajah Kota Tanjungpinang, sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Tak cuma pembangunan infrastruktur seperti flyover (jembatan penyeberangan) dan jalan. Gereja Ayam yang dibangun tahun 1926 pun bakal direvitalisasi.

Ansar Ahmad dilantik sebagai Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), bersama Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina, baru berjalan 2 pekan. Dengan masa jabatan yang singkat kurang lebih 3,5 tahun, Ansar pun harus kerja cepat. Tahap awal, Ansar melakukan penataan ke dalam, yaitu pemantapan birokrasi pemerintahan. Tanpa mengabaikan urusan eksternal. Seperti mencari peluang sumber PAD, guna menutupi defisit APBD 2021, mencapai Rp300 miliar.

“Dari beberapa rapat koordinasi dengan OPD, saya akan memperindah (mempersolek) Kota Tanjungpinang, pada tahun 2022 nanti,” kata Ansar Ahmad, sebelum melaksanakan rapat dengan Kepala Satker dan Kepala Balai Kementerian yang ada di Kepri, Minggu (7/3/2021).

Menurut Ansar Ahmad, Kota Tanjungpinang adalah ibu kota Provinsi Kepri. Pemprov Kepri harus menata ibu kota, biar orang luar terkesan dan tahu serta tarik dengan Kota Tanjungpinang, di masa mendatang. Karena, orang lebih tahu Batam dan Bintan, untuk wilayah Provinsi Kepri. Sedangkan Tanjungpinang, justru sering disebut Pangkal Pinang.

“Caranya, Tanjungpinang yang kaya dengan nilai sejarah, akan kita bangkitkan nilai sejarah itu. Sebagai ibu kota, infrastruktur di Tanjungpinang juga kita benahi kualitasnya,” ucap Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Awas! PPDB Dipantau Saber Pungli

Untuk mewujudkan Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri yang menarik, Ansar Ahmad akan menyusun Detail Engineering Design (DED) sejumlah kegiatan revitalisasi potensi objek wisata. Sekaligus penataan infrastruktur di Kota Tanjungpinang. Penyusunan DED ini pada anggaran perubahan APBD (APBD-P) 2021 nanti.

Revitalisasi Gereja Ayam

DED yang akan disusun terhadap pengembangan potensi objek wisata itu, antara lain revitalisasi cagar budaya di Pulau Penyengat. Makam-makam pahlawan, Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dan peninggalan sejarah di Penyengat akan direvitalisasi.

Tak cuma di Penyengat. Peninggalan sejarah kebudayaan Melayu di wilayah Tanjungpinang Kota, sampai dengan makam Daeng Celak dan Daeng Marewa juga menjadi fokus pembangunan mendatang. Tidak terkecuali akan dilakukan penataan objek sejarah lainnya seperti vihara dan penataan pelantar di Senggarang. Peningkatan patung seribu wajah dan revitalisasi pasar Jalan Merdeka.

“Bahkan, Gereja Ayam disamping SDN 003 Tanjungpinang pun akan direvitalisasi. Di perubahan APBD 2021, semuanya kita susun DED. Dan tahun 2022 nanti, pelaksanaan revitalisasi dan penataannya,” jelas Ansar Ahmad.

Kegiatan revitalisasi objek sejarah itu, kata Ansar Ahmad, tidak hanya mempersolek Tanjungpinang dan membangkitkan sejarah di ibu kota Provinsi Kepri. Tapi, akan menjadi daya tarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Sehingga, geliat ekonomi masyarakat Tanjungpinang akan meningkat.

Ansar Ahmad bersama tim pemenangan AMAN.

“Nah, anggaran revitalisasi itu kita upayakan menggunakan anggaran dari pusat. Melalui usulan di Satker atau balai kementerian yang ada di Kepri. Kita hanya menggunakan APBD untuk penyusunan DED, di perubahan nanti,” ujar mantan Ketua DPD Partai Golkar Kepri tiga periode ini.

Baca Juga :  Kasus Penembakan Brigadir J, Komisi III DPR RI Beri Apresiasi Kinerja Kapolri

Pembangunan Flyover

Selain objek potensi pariwisata, Ansar Ahmad juga meminta pusat agar merealisasikan pembangunan flyover di Jalan Basuki Rahmat dan simpang tiga Melayu Kota Piring KM 7 Tanjungpinang. Pembangunan flyover ini masuk dalam skala prioritas dalam anggaran pusat di tahun 2022.

“Ada dua flyover yang mesti dibangun segera, di Tanjungpinang,” sebut Ansar Ahmad pada media usai rapat kerja dengan seluruh kepala Satker dan Kepala balai di Gedung Daerah, Minggu (7/3/2021) siang.

Menurut Ansar, tidak hanya pembangunan jalan, Pemprov Kepri juga mengajukan ke pemerintah pusat, tentang pembenahan drainase Kota Tanjungpinang. Guna meminimalisir persoalan banjir dan lainnya.

Untuk mempersolek Tanjungpinang, Ansar Ahmad juga ingin menata jalan utama menuju Bandara RHF Tanjungpinang. Di jalan utama ini, akan ditata pada median jalan dengan taman yang menarik. Kemudian, di bahu jalan akan dibangun area pejalan kaki dan sepeda.

Baca Juga :  Ansar Ahmad dan Ustadz Derry Sulaiman Disambut Antusias Masyarakat Palmatak

“Penataan jalan di Bandara RHF ini, akan kita perkaya dengan corak ornamen Melayu. Minimal, jalan itu sama cantiknya dengan menuju Bandara Hang Nadim Batam,” harap Ansar Ahmad mantan Bupati Bintan dua periode ini.

Tahun Anggaran 2022

Pada kesempatan lain, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Kepulauan Riau Ir Faizal MSi mengatakan, untuk pembangunan dua jalan flyover Tanjungpinang sudah masuk skala prioritas tahun 2022.

“Insya Allah pembangunan flyover di Tanjungpinang bisa kita laksanakan di tahun anggaran 2022,” jelas Faizal.

Untuk pembangunan flyover di Tanjungpinang, menurut Faizal, pihaknya sudah menerima Detail Engineering Design (DED) dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

“Karena DED sudah ada, mudah-mudahan tidak ada perubahan untuk realisasi pembangunan flyover di tahun 2022,” jelas Faizal singkat.

Dari pertemuan Kepala Satker dan Kepala Balai tersebut, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad berharap, konsep dan cara mempersolek Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri itu terealisasi. Sehingga, pembangunan di Tanjungpinang bisa memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat.

Sekaligus melestarikan serta membangkitkan budaya Melayu dan cagar budaya lainnya. Tak terkecuali dari revitalisasi Gereja Ayam yang dibangun tahun 1926 di kawasan Jalan Ketapang, Tanjungpinang. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *