Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023 sekarang dipantau tim Saber Pungli. Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) ini bertugas untuk mengantisipasi pungutan liar pada saat PPDB.
Sosialisasi antisipasi pungli pada proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SD, SMP, SMA/SMK tahun ajaran 2022-2023 ini dilaksanakan untuk Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, di ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (23/6/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan Provinsi Kepri R Hery Mochrizal, Auditor Madya Tk III Itwasda Polda Kepri Kombespol Dudus Harley Davidson SIK. Auditor Madya Tk III Itwasda Polda Kepri kombespol Eko Budi SIK. Inspektur Provinsi Kepri, Pemeriksa Pidum Bidwas Kejati Kepri, perwakilan Ketua DPRD Tanjungpinang dan Ketua DPRD Bintan.
Turut hadir Plh Sekda Bintan, Kapolresta Tanjungpinang, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, Kajari Bintan, Wakapolresta Tanjungpinang, Wakapolres Bintan. Pokja Satgas Saber Pungli Kota Tanjungpinang, Pokja Satgas Saber Pungli Kabupaten Bintan, Sekretaris Disdik Tanjungpinang, Kadisdik Bintan, para kepala sekolah, kepala yayasan, dan dewan sekolah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Ketua Pelaksana Saber Pungli Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kombes Pol Dudus Harley Davidson SIK menyampaikan, sosialisasi Saber Pungli Provinsi Kepri ini dilakukan dalam rangka mencegah adanya tindakan Pungli di sektor-sektor yang memiliki potensi adanya Pungli. Pungli adalah upaya meminta sejumlah uang kepada masyarakat, oleh penyelenggara negara atas suatu kegiatan dan pelayanan dengan iming-iming memberikan kemudahan pelayanan oleh penyelenggara negara. Sehingga menimbulkan kerugian materil oleh masyarakat.
“Dalam waktu dekat ini akan ada penerimaan siswa baru di seluruh sekolah, yang ada di wilayah Provinsi Kepri. Dalam hal ini Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Sehingga berpotensi adanya Pungli dalam peroses penerimaan tersebut. Dan diharapkan mulai saat ini, tidak ada lagi praktik Pungli yang terjadi di wilayah kita,” tegas Dudus dalam sambutannya.
Asisten Pemerintahan Provinsi Kepri Raja Hery Mochrizal menambahkan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan oleh Satgas Saber Pungli Provinsi Kepri, kepada semua pihak. Pencegahan pungli harus ada sinergitas antara Saber Pungli di provinsi dan wilayah lainnya.
“Pemantauan PPDB ini harus terus ditingkatkan. Sehingga kita mampu menghilangkan Pungli di wilayah kita. Terutama saat penerimaan siswa sekolah nantinya,” ujarnya.
Sosialisasi antisipasi Pungli ini disampaikan narasumber dari Inspektorat Provinsi Kepri, Kadis Pendidikan Provinsi Kepri, Kadis Pendidikan Bintan, Kejati Kepri, Krimsus Polda Kepri subdit TP Korupsi.
“Kita juga akan memantau proses PPDB di Bintan, jangan sampai ada Pungli. Kita juga mengingatkan bahwa PPDB dipantau oleh Saber Pungli, jangan coba-coba melakukan pungutan liar,” kata Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, usai mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. (yen)
Editor: Sigik RS