banner 728x90
Asisten I Bidang Kesra Setdako Tanjungpinang Muhammad Yatim menyampaikan sambutan pada pembukaan pelatihan fardu kifayah yang diselenggarakan Baznas Kota Tanjungpinang, Senin (16/10/2023). F- diskominfo tanjungpinang

Baznas Tanjungpinang Beri Pelatihan Fardu Kifayah kepada 90 Pengurus Masjid dan Ormas

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tanjungpinang memberikan pelatihan fardu kifayah kepada 90 orang pengurus masjid dan organisasi masyarakat (Ormas), Senin (16/10/2023). Pelatihan fardu kifayah di Hotel Bintan Plaza, Batu 3 Tanjungpinang ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Kesejahteraan Rakyat Setdako Tanjungpinang, Muhammad Yatim.

Kegiatan dihadiri Ketua Baznas Provinsi Kepri Arusman Yusuf dan Ketua Baznas Kota Tanjungpinang Akhmad Khusairi, serta peserta pelatihan fardu kifayah.

Muhammad Yatim menyampaikan, Pemko Tanjungpinang mengapresiasi kepada Baznas Kepri dan Baznas Kota Tanjungpinang yang menyelenggarakan kegiatan pelatihan fardu kifayah ini.

Baca Juga :  MTQ Kepri di Anambas, Bintan Menurunkan Qari dan Qariah Lokal

“Tentu sebagai pemerintah, kami sangat mendorong agar kegiatan ini bisa terus berkelanjutan,” sebutnya.

M Yatim mengatakan, dengan dilakukan kegiatan ini, maka seluruh peserta bisa mengetahui lebih dalam tentang melakukan fardu kifayah terhadap orang yang meninggal dunia.

“Dan saya harap peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin. Pada akhirnya nanti, bisa membantu terhadap orang yang meninggal dunia,” harapnya.

Ketua Baznas Provinsi Kepri Arusman Yusuf menyampaikan, kegiatan ini merupakan program dari Baznas Provinsi Kepri yang dilakukan setiap baznas yang ada di kabupaten/kota.

Baca Juga :  Hasil Musdalub: Aneng Ditetapkan sebagai Ketua DPD Demokrat Kepri

“Kita ada 5 program, misalnya cinta DAI, Fardu Kifayah. Untuk Tanjungpinang dan Lingga memilih Fardu Kifayah,” sebutnya.

Arusman Yusuf menyatakan, kegiatan ini telah menghadirkan narasumber dari Dosen STAIN Abdurahman yang keseharian mengajar fardu khifayah terhadap mahasiswanya.

“Saya harap nanti bisa lebih banyak praktik daripada teori. Jika peserta sudah memahami nanti, jika ada meninggal dunia orang terdekat jangan manggil orang lain lagi. Pada saat fardu khifayah, tidak boleh diceritakan tentang orang yang meninggal itu, ke orang lain,” ungkapnya.

Ketua Baznas Kota Tanjungpinang Akhmad Khusairi menyampaikan, 90 peserta ini terdiri dari 78 orang dari pengurus masjid-masjid yang ada di Kota Tanjungpinang. Sisanya, 12 peserta berasal dari organisasi masyarakat.

Baca Juga :  Bintan Resorts Ingin Buka Rute Penerbangan Wisata ke Cina

“Program ini ditawarkan oleh Baznas Provinsi Kepri,” ucapnya.

Akhmad Khusairi menyampaikan, pelatihan ini dilakukan untuk melahirkan regenerasi pelaksana fardu khifayah di Tanjungpinang.

“Selama ini kan banyak yang sudah tua. Nah, kami harap peserta ini bisa menjadi generasi penerus, dan antisipasi jika pelaksana umum yang ada sudah tidak ada lagi atau berhalangan,” tuturnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *