banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI menerima audiensi rombongan Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris di Kantor DPR RI, Senayan, JJakarta, November 2021 lalu. F- dok/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan: 2023, Rp71 Miliar untuk Jalan Nasional Petinting ke Payalaman Pulau Matak-Anambas

Komentar
X
Bagikan

Jakarta, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, kembali all out untuk memperjuangkan program pembangunan di Kepri. Sekarang, Cen Sui Lan berhasil memperjuangkan anggaran Rp7 1miliar untuk pembangunan jalan nasional dari Petinting menuju Payalaman Pulau Matak, di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

“Pembangunan jalan nasional ini akhirnya tuntas. Untuk tahun 2023, dianggarkan sebesar Rp71 miliar untuk penyelesaikan jalan nasional yang masih tersisa 4,7 kilometer di Anambas itu,” sebut Cen Sui Lan saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Selasa (5/7/2022).

Penuntasan jalan nasional Petinting-Payalaman ini menjadi perhatian serius bagi Cen Sui Lan. Karena sebelumnya Abdul Haris SH Bupati Kepulauan Anambas mengadakan audiensi dan diterima oleh Cen Sui Lan di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (15/11/2021) lalu. Dalam audiensi ini, Bupati Kepulauan Anambas dan rombongan menyampaikan program-program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Anambas, yang perlu dukungan dana dari APBN.

Baca Juga :  Fahrul Ketua Terpilih Katar Kepri, Begini Pesan Ansar Ahmad

Upaya menuntaskan program pembangunan jalan nasional itu disampaikan kepada Cen Sui Lan, karena sejak tahun 2020, belum selesai.

“Pada saat menerima aspirasi dari Bupati Anambas Abdul Haris, pembahasan anggaran untuk 2022 ini, sudah selesai dibahas di DPR. Makanya setelah menerima aspirasi tersebut, langsung diusulkan untuk tahun anggara 2023. Alhamdulillah, sudah masuk,” ujar Cen Sui Lan yang juga menjabat sebagai Wakil Bendum DPP Al-Hidayah ini.

Cen Sui Lan menjelaskan, anggaran untuk penyelesaian jalan nasional Petinting-Payalaman di Anambas ini, berbeda dengan daerah lainnya.

Baca Juga :  Dirjen Pemdes Kemendagri Minta Pemerintah Desa Memvalidasi Data Penerima STB Televisi Digital

“Karena kondisi di lapangan yang membutuhkan pemadatan, kondisi lapangan sangat berbeda. Begitu penjelasan dari Pak Faizal Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR,” tambah Cen Sui Lan.

Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, kini menjadi perhatian serius bagi Cen Sui Lan. Agar konektivitas dan disparitas daerah di Provinsi Kepri, sama-sama tumbuh dan maju.

Cen Sui Lan berfoto bersama dengan rombongan Bupati Anambas Abdul Haris, November 2021 lalu. F- dok/suaraserumpun.com

“Makanya beberapa waktu lalu saya dan Pak Gubernur Kepri, bupati dan wali kota se-Kepri, saling koordinasi mengenai program-program infrastruktur yang perlu penanganan dan intervensi pusat,” tambah Cen Sui Lan.

Baca Juga :  Potensi Pengembangan Produk Pangan Lokal Menuju Ketahanan Pangan Mandiri

“Ketika Raker dengan mitra Komisi V, saya mungkin sedikit agak keras. Itu semata-mata kita mau keadilan untuk daerah kita,” sambungnya.

Cen Sui Lan melihat komposisi dana dari APBN yang masuk per pronvinsi se-Indonesia, tidak adil dan belum proporsional. Terutama untuk pembangunan dan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Contohnya, pemeliharaan rutin untuk jalan nasional di Provinsi Kepri, hanya 83 kilometer. Sementara di provinsi lain, ribuan kilometer.

“Dari sisi ini saja, dana yang masuk sudah luar biasa complangnya,” tutur Cen Sui Lan si Penasehat IKA Lemhannas Prov Kepri ini.

“Ini salah satu contoh kecil saja, belum Ditjen ditjen lainnya,” tutup Cen Sui Lan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *