banner 728x90
Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani mencicipi gonggong (siput pantai) pada saat pembukaan pesta gonggong dan kuliner tradisional di kawasan wisata Gurun Telaga Biru, Desa Busung, Sabtu (30/12/2023). F- diskominfo bintan

Bupati Bintan Membuka Pesta Gonggong dan Kuliner Tradisional di Gurun Telaga Biru Busung

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Bupati Bintan Roby Kurniawan membuka pesta gonggong dan kuliner tradisional di kawasan wisata Gurun Telaga Biru, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Sabtu (30/12/2023). Pesta gonggong dan kuliner tradisional ini merupakan kekayaan khazanah Melayu telah dikenal dunia sejak berabad-abad silam.

Pesta kuliner di Desa Busung ini menjadi kebudayaan yang tetap lestari turun-temurun. Keunggulan tersebut dipadu dengan kemolekan alam Bintan yang kemudian melahirkan ide dalam event Pesta Gonggong dan Kuliner Tradisional.

Bupati Bintan Roby Kurniawan membuka pesta gonggong dan kuliner tradisional ini didampingi Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani. Event ini semakin lengkap dengan hadirnya para wisatawan mancanegara di Gurun Telaga Biru Busung. Roby Kurniawan melihat momen ini dapat menjadi kegiatan rutin yang merupakan peluang wisata potensial.

Baca Juga :  Bupati Lingga M Nizar Bahas Penanganan Covid-19 Saat Mudik Lebaran

“Bapak Ibu, event-event seperti ini yang kami harapkan ada di setiap Desa. Kita kolaborasi denga resort-resort yang ada, kita datangkan turis dan para pelancong untuk hadir ke Desa kita,” ungkap Roby Kurniawan Bupati Bintan.

Pesta Gonggong dan Kuliner Tradisional ini dilaksanakan selama tiga hari, hingga Senin 1 Januari 2024 mendatang. Para wisatawan baik lokal maupun mancanegara dapat menikmati kuliner yang hanya ada di Bintan ini sambil menikmati wisata Gurun Pasir dan Telaga Biru Bintan.

Beberapa kuliner tradisional yang dipersiapkan diantaranya Dangai (Lempeng Sagu), Putu Piring, Otak-Otak, Roti Kirai, Gula Tarik, Serabai dan aneka Kuih Muih khas Melayu lainnya. Ini juga dapat menjadi sarana pengenalan bagi anak-anak dan generasi muda terhadap kuliner-kuliner tradisional khas tana Melayu. (yen)

Baca Juga :  Diamankan Polisi, Begini Penjelasan Pelajar Soal Perang Sarung di Bintan

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *