banner 728x90
Ranny Gusfitasari AMd Keb Ketua Dekranasda Tanjungpinang memamerkan batik bedelau pada Dekra Fest 2023 di Gedung Daerah Tanjungpinang. F- diskominfo tanjungpinang

Dekranasda Tanjungpinang Memamerkan Batik Bedelau hingga Sabun Mangrove di Dekra Fest 2023

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Dekranasda Kota Tanjungpinang memamerkan batik bedelau hingga sabun mengrove produk kerajinan tangan masyarakat pada kegiatan Dekra Fest 2023 yang digelar Dekranasd Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dekra Fest 2023 bertajuk Kemilau Wastra ini dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (2/11/2023) hari ini sampai Sabtu (4/11/2023).

Ketua Dekranasda Kota Tanjungpinang Ranny Gusfitasari AMd Keb menyampaikan, pada Dekra Fest tahun 2023 ini, Dekranasda Kota Tanjungpinang menampilkan berbagai produk kerajinan yang merepresentasikan keahlian dan kreativitas masyarakat Kota Tanjungpinang.

Baca Juga :  Menuju Pilkada Bintan, Zulfaefi Bakal Bersaing Lagi dengan Ahdi Muqsith

Produk-produk tersebut mencakup berbagai jenis koleksi batik terbaik dari perajin Kota Tanjungpinang seperti, batik bedelau, batik mart, art batik mangala mangrove batik.

“Kita pamerkan juga produk sabun mangrove, kerajinan nyiur craft, kriya dari kerang-kerangan, tanjak. Ada bazar kuliner khas Melayu, dan banyak lagi,” sebut Ranny.

Ranny pun mengapresiasi kepada Dekranasda Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Hj Dewi Kumalasari Ansar atas terlaksananya event Dekra Fest ini.

“Semoga melalui event ini dapat mendorong perajin untuk terus berinovasi dan kreatif. Serta mampu menjawab tantangan pasar. Baik lokal maupun global,” ucap istri Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos ini.

Baca Juga :  Cen Sui Lan: Rp20 Miliar di 2023, Runway Bandara Letung Diperpanjang dan Terminal Diperbesar

Ranny mengundang masyarakat untuk datang melihat langsung produk-produk hasil karya para perajin masyarakat Kota Tanjungpinang di event Dekra Fest 2023.

“Malam puncaknya, Sabtu (4/11/2023) nanti, akan ada parade batik Kumalayoe dari Ketua Dekranasda tujuh kabupaten kota se-Provinsi Kepri. Tema fashion show batik Tanjungpinang sendiri bertajuk Melestarikan Budaya Menjaga Bumi,” ujar Ranny. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *