banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI meninjau lokasi pembangunan keuskupan Katolik di Batam, Rabu (27/9/2023). Turut serta Muhamad Yudi Prasetya, Pastor Romo Agustinus Pramodo dan Fraksiskus Indrajati pejabat Keuskupan Vikaris Episkopal Kepri, Rabu (27/9/2023). F- dok/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan: Anggaran 2024, Keuskupan Katolik Kepri Dapat Gedung Terbesar Senilai Rp30 M

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Selain untuk agama lain, kini Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) mengusulkan pembangunan gedung keuskupan Katolik, di Kota Batam. Cen Sui Lan menyebutkan, tahun anggaran 2024 nanti, keuskupan Katolik Kepri mendapat gedung terbesar dengan biaya pembangunan senilai Rp30 miliar.

Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri telah melakukan peninjauan dan survei lapangan ke lokasi lahan pembangunan gedung Keuskupan Katolik Kepri di kawasan Royal Bay, Batam Center, Kota Batam, Rabu (27/9/2023). Turut serta dalam survei lapangan itu Muhamad Yudi Prasetya PPK Prasarana Strategis BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Vikaris Episkopal Kategorial Pastor Romo Agustinus Dwi Pramodo, dan Vikaris Episkopal Pastor Romo Fransiskus Indrajati.

Lahan seluas 5.000 meter persegi milik Angelo Fernandus seorang pengusaha Kepri telah menghibahkan tanah kepada Keuskupan Katolik. Lahan ini untuk lokasi pembangunan gedung Keuskupan Kepri. Sedangkan anggaran pembangunan keuskupan Kepri di Kota Batam ini, berasal dari aspirasi Cen Sui Lan.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Teken MoU Pemanfaatan Sertifikasi Elektronik dengan BSSN RI

Gedung Keuskupan Katolik Kepri terbesar segera dibangun pada tahun anggaran 2024, di lahan 5.000 meter persegi. Gedung ini dibangun guna menunjang sarana prasarana Keuskupan Kepri, untuk melayani umat Katolik Kepri. Agar bisa melakukan aktivitas keagamaan dengan baik,” kata Cen Sui Lan kepada suaraserumpun.com, usai peninjauan lokasi pembangunan gedung keuskupan Katolik Kepri di Batam, Rabu (27/9/2023) petang tadi.

Cen Sui Lan menjelaskan, survei lapangan ini dilaksanakan, agar pihak penerima hibah lahan untuk pembangunan gedung Keuskupan segera menyiapkan aspek legal lahannya.

“Alhamdulillah, lahan sudah clear, sertifikat. Ini perlu kita apresiasi kepada pengusaha Anggelo Fernandus yang menghibahkan lahannya untuk umat Katolik. Ini harus menjadi contoh baik tentang pedulian terhadap kehidupan beragama kita, semakin baik,” ujar Cen Sui Lan yang sangat peduli kepada semua umat beragama.

Baca Juga :  Pengumuman, Ini Hasil Seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Direktur PT Bintan Inti Sukses Periode 2023-2028

Ditambahkan Cen Sui Lan, keputusan politik dan kebijakan anggaran sudah diputuskan bersama Basuki Hadi Mulyono, Menteri PUPR. Pada Raker awal September lalu, Cen Sui Lan dan Basuki menyepakati tentang pembangunan gedung Keuskupan Katolik Kepri di Batam tersebut.

“Saya pada RDP dengan Bu Diana Kusumatuti, juga sepakat agar program pembangunan gedung Keuskupan Katolik Kepri terbesar ini, secara teknis segera diselesaikan,” jelas Cen Sui Lan Anggota DPR RI Terpopuler dari Fraksi Golkar tersebut.

Lebih lanjut, Cen Sui Lan menambahkan, survei bersama pihak Kementerian PUPR ini merupakan tahap memulai proses menyiapkan Readiness Criteria (RC).

Baca Juga :  Selama Ramadan, Salat Tarawih Boleh di Masjid dan Musala

“Segera pihak Ditjen Cipta Karya menindaklanjutinya agar persiapan perencanaan untuk DED dan RAB-nya segera disiapkan konsultan perencana. Secara politik dan kebijakan anggaran, sudah clear. Tinggal proses teknis dan administrasi, itu segera dikejar,” ujar Cen Sui Lan.

“Saya kawal semua prosesnya sampai pembangunan gedung Keuskupan Katolik Kepri di Batam ini selesai,” sambung Cen Sui Lan yang juga Dewan Kehormatan PSMTI Prov Kepri.

Cen Sui Lan berfoto bersama dengan Muhamad Yudi Prasetya dan Pejabat Vikaris Episkopal Kepri Keuskupan Katolik Pastor Romo Agustinus Pramodo dan PAstor Romo Fransiskus Indrajayi, di lahan yang segera dibangun Gedung Keuskupan Katolik Kepri terbesar di kawasan Royal Bay Batam Center, Kota Batam, Rabu (27/9/2023). F- dok/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan menyebutkan, estimasi pembangunan keuskupan Katolik terbesar di Kepri ini, memerlukan biaya anggaran lebih Rp30 miliar. Nilai pastinya berdasarkan perhitungan kebutuhan dari fungsi gedung Keuskupan tersebut.

“Ini pihak konsultan perencana domainnya. Tapi, saya mau ini menjadi gedung ikonik bagi umat Katolik di Provinsi Kepri,” harap Cen Sui Lan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *