banner 728x90
Bupati Bintan Roby Kurniawnan menyerahkan bingkisan kepada warga di sela kegiatan temu wicara di UPTD Puskesmas Sungai Lekop, Jumat (21/7/2023). Pada kesempatan tersebut, Bupati Bintan mengingatkan nelayan agar waspada saat cuaca tak menentu. F- diskominfo bintan

Roby Kurniawan Merisaukan Nasib Nelayan pada Saat Cuaca Tak Menentu

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Bupati Bintan Roby Kurniawan merisaukan nasib nelayan Bintan, pada saat cuaca tak menentu seperti sekarang. Sudah ada beberapa nelayan yang mengalami kecelakaan di laut. Ada yang hanyut sampai ke Malaysia. Ada pula yang karam.

Seperti yang baru dialami dua nelayan hilang kontak di perairan Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Kejadian itu mendapat perhatian serius dari Bupati Bintan Roby Kurniawan.

“Tentu lah saya risau dengan kondisi cuaca tak menentu seperti sekarang ini,” ujar Roby Kurniawan di sela kegiatan temu wicara dengan warga di UPTD Puskesmas Sungai Lekop, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga :  Empat Laka Lantas Selama Arus Mudik, Begini Pesan Bupati Bintan Saat Arus Balik

Bupati Bintan mengimbau dan mengingatkan kondisi cuaca yang tak menentu dan terus berubah-ubah saat ini. Bupati berharap agar nelayan untuk lebih waspada.

“Kita mengimbau kepada nelayan-nelayan kita untuk senantiasa berhati-hati. Karena kita tidak tahu cuaca saat ini yang terus berubah-ubah,” katanya.

Bupati Bintan mengatakan, bagi nelayan yang ingin turun ke laut mungkin bisa dapat mengabarkan ke saudara-saudara atau keluarga sedini mungkin. Sehingga apabila waktu yang seharusnya sudah pulang, namun belum ada kabar, mungkin bisa diadakan upaya-upaya dini.

Baca Juga :  Ini Jadwal Vaksinasi yang Digelar BUBU Hang Nadim Batam di Bandara

Sebelumnya, dua orang nelayan Desa Malang Rapat hilang, saat kapal motor yang dibawa dari Galang Batang menuju Malang Rapat, karam. Dalam kejadian ini, Adi Rohendi berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, setelah berhasil naik ke kelong Mazlan. Sedangkan, satu orang nelayan yang mengalami kecelakaan laut itu atas nama Arsad, belum ditemukan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *