banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memaparkan tentang rencana Kepri ingin menjadi ikon industri perikanan nasional pada saat diskusi publik di Batam, Senin (22/11/2021). F- istimewa/Humas Pemprov Kepri

Ansar Ahmad Yakin Kepri Bisa Jadi Ikon Industri Perikanan Nasional

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad yakin Provinsi Kepri bisa menjadi ikon industri perikanan nasional wilayah barat. Merealisasikan misi itu, akan dibentuk tim kecil yang melibatkan stakeholder terkait.

Pernyataan itu disampaikan Ansar Ahmad pada saat membuka diskusi publik tentang pengelolaan perikanan untuk mendukung industrialisasi di wilayah pengelolaan perikanan (WPP 711) guna menjaga kedaulatan Republik Indonesia, di Hotel Harris Batam Center, Kota Batam, Senin (22/11/2021).

Menurut gubernur, Provinsi Kepri memiliki potensi yang sangat besar sekali menjadi sentra industri perikanan nasional. Selain berada di jalur pelayaran internasional dan berbatasan langsung dengan negara luar, juga mempunyai garis pantai yang panjang dan potensi perikanan tangkap yang besar.

“Maka saya sangat berharap kita bisa bersinergi untuk mewujudkan Kepri menjadi ikon industri perikanan nasional di wilayah barat ini,” kata Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Ansar Ahmad: PTK Non ASN Perlahan Kita Naikkan Statusnya Menjadi PPPK

Diskusi publik yang digagas Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri ini menghadirkan narasumber Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhammad Zaini, Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian, Dosen Universitas Hasanuddin Safri Burhanuddin, Deputi 3 Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, dan Ketua Kadin Kepri.

Menurut Ansar Ahmad, ada beberapa aturan pusat yang membuat Kepri belum bisa merealisasikan sentra industri perikanan tersebut. Namun, bukan berarti Kepri tertutup sama sekali untuk mewujudkannya.

Ansar yakin jika stakeholder terkait bisa bersinergi, maka jalan akan terbuka. Salah satunya dengan mengusulkan pembentukan tim kecil kepada Menteri DKP.

Baca Juga :  Danlanud RHF Tanjungpinang Bikin Aksi Bersih di Jembatan Dompak

“Saya sudah tiga kali bertemu dengan Menteri DKP membahas potensi perikanan Kepri ke depan. Saya menyampaikan berbagai program perikanan tidak akan berhasil mencapai tujuan apabila tidak mempunyai target dan sasaran yang jelas. Kalau Pak Menteri setuju, izinkan saya membentuk tim kecil di daerah,” ucap Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri menyebutkan, tim kecil nanti akan melibatkan universitas, pakar kelautan, BP Batam dan stakeholder terkait lainnya untuk merealisasikan lumbung kawasan industri perikanan Kepri wilayah barat ini. Kalau lumbung industri ikan wilayah timur bisa, kenapa lumbung industri perikanan wilayah barat di Kepri tidak bisa.

Tim kecil nantinya akan berbagi tugas dalam melaksanakan program untuk mencapai sasaran yang jelas.

Baca Juga :  Audiensi Gubernur Kepri dengan GM PLN Bahas Pasokan Listrik ke Kawasan Investasi

Potensi di WPP 711, tambah Ansar Ahmad, sangat besar. Potensi lestarinya 1,1 juta ton ikan pertahun. Sampai saat ini baru tercapai 33,3 persen. Untuk bisa mendapatkan semua potensi maka harus dengan mewujudkan kawasan industri perikanan wilayah barat yang nantinya bisa menjadi ikon nasional.

Dosen Universitas Hasanuddin Safri Burhanuddin mengungkapkan, selain mewujudkan kawasan industri perikanan, Kepri juga memiliki potensi lain yang tak kalah bagusnya. Seperti budi daya teripang dan rumput laut serta beberapa jenis ikan seperti kakap putih.

“Itu merupakan potensi besar bagi Kepri dalam mengelola potensi perikanan dan kelautan,” kata Hasanuddin Safri Burhanuddin. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *