SINGAPURA (suaraserumpun) – Tiga nama akan bersaing pada saat pemilihan President Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF) periode 2021-2025. Pemilihan dijadwalkan pada tanggal 1 Maret 2021. Satu di antara nama itu Dato Abdul Halim Bin Kader, kandidat dari incumbent.
Saat ini, Abdul Halim masih menjabat President ASTAF. Meski sedang menghadapi pemilihan untuk jabatan Presiden ASTAF, Abdul Halim tetap fokus mempromosikan cabang olahraga (sukan) sepak takraw ke penjuru dunia. Pada saat pemilihan President ASTAF nanti, bagi Abdul Halim merupakan pertama kalinya ditantang kandidat atau calon lain. Sejak dirinya terpilih sebagai Presiden ASTAF pada tahun 2004.
Pada tahun 2004 itu, Jenderal Charouck Arrichakaran menyerahkan tongkat estafet kepada Abdul Halim, dengan 100 persen dukungan dari 16 anggota Sepak Takraw Asia. Nah, untuk saat ini, Abdul Halim akan bersaing dengan dua nominasi atau kandidat lainnya. Dua nama nominasi untuk pemilihan jabatan President ASTAF itu adalah Datuk Seri Ahmad Ismail dan Nazri Harun.
Datuk Seri Ahmad Ismail adalah President Asosiasi Sepak Takraw Malaysia (PSM). Sedangkan Nazri Harun adalah, President Federasi Sepak Takraw (PERSES) Singapura.
Meski ditantang dua kandidat lain, Abdul Halim tidak peduli dengan pemilihan President ASTAF nanti. Dia lebih memilih untuk tetap fokus dengan hasratnya yang berkelanjutan. Yaitu, mempromosikan sepak takraw dan memperluas lebih jauh ke negara-negara anggota Asia.
Hingga saat ini, setelah 17 tahun menjabat sebagai Presiden ASTAF, Abdul Halim dan timnya berhasil membentuk 18 negara anggota baru. Dari jumlah itu, 7 negara sebagai anggota penuh ASTAF. Negara ini berasal dari Timur Tengah hingga Asia Timur. Termasuk Makau, Tionghoa Taipei, Hong Kong, dan 11 negara pemain lainnya.
Sekarang, ASTAF memiliki 25 anggota penuh. Dan Halim sedang bekerja keras untuk memperluas lebih jauh untuk memasukkan negara-negara Asia lainnya. Halim juga bekerja secara aktif untuk membawa sepak takraw menjadi olahraga yang diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Ia yakin, bisa meraihnya pada periode ASTAF berikutnya, untuk periode 2021-2025. Untuk itu, kesuksesan terbesarnya adalah menjadikan sepak takraw diterima oleh channel IOC TV bersama lima cabang olahraga internasional lainnya. Halim
juga mendapatkan kesaksian yang bagus untuk sepaktakraw yang diakui oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA). Dan ASTAF harus terus bekerja sama dengan OCA dan menghormati peraturannya.
Halim percaya pada kerja tim yang kuat yang telah dia bangun dalam ASTAF
selama 17 tahun terakhir. Sama seperti bagaimana dia telah diberi kepercayaan oleh Jenderal Charouck untuk memimpin dan menumbuhkan ASTAF. Dia sangat percaya untuk melanjutkan tradisi ini, dengan mendidik generasi pemimpin berikutnya untuk mengembangkan ASTAF lebih jauh.
“Insya Allah, saya yakin mendapat dukungan dari negara-negara anggota ASTAF dalam pemilihan mendatang ini,” kata Abdul Halim saat memberikan keterangan resmi kepada suaraserumpun.com, Kamis (18/2/2021).
ASTAF dengan senang hati menginformasikan bahwa dengan dukungan dari
Olympic Council of Asia (OCA), sepaktakraw akan mengikuti Asian Indoor and Martial Arts Games di Thailand pada tahun 2022. Serta Asian Games pada tahun 2022 Hangzhou-China. Tahun 2026 di Nagoya-Jepang. Tahun 2030 di Doha-Qatar dan diikuti oleh 2034 Riyadh, Arab Saudi.
“Saat ini, saya tetap fokus mempromosikan sepak takraw. Meski sedang menghadapi pemilihan President ASTAF, 1 Maret 2021 mendatang,” ucap Abdul Halim Bin Kader. (SS)