banner 728x90
Para pelajar memperagakan permainan enggrang pada pawai budaya dan pembangunan di Gunung Kijang, Bintan, Sabtu (31/8/2024). F- diskominfo bintan

Semarak Pawai Budaya Menutup Bulan Kemerdekaan di Gunung Kijang Bintan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Semarak pawai budaya dan pembangunan menutup bulan Kemerdekaan di Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu (31/8/2024). Bupati Bintan Roby Kurniawan pun menyaksikan ribuan peserta pawai budaya, dengan beragam busana dan atribut budaya di sepanjang Jalan Wiata Bahari, Kelurahan Kawal.

Para peserta yang terdiri dari Siswa baik SD, SLTP, SLTA hingga umum menampilkan berbagai budaya nusantara yang menjadi cerminan keberagaman suku bangsa yang ada di Bintan. Pakaian adat Melayu, Minang, Batak, Jawa, Dayak, Flores hingga Papua terlihat begitu mempesona dan memanjakan mata masyarakat yang berjejer menyaksikan di sepanjang jalan.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Kunjungi Ketua LAM Kepri dan Tokoh Masyarakat di Tanjungpinang

Bupati Bintan Roby Kurniawan beberapa kali turun dari panggung kehormatan dan ikut dalam beberapa atraksi yang ditampilkan para peserta. Tak heran hal tersebut menjadikan kebahagiaan tersendiri bagi Roby melihat antusias masyarakatnya dalam memeriahkan bulan kemerdekaan.

“Luar biasa, banyak sekali budaya yang kita lihat tadi. Ini sangat positif terutama untuk anak-anak kita, generasi penerus yang harus tahu seberapa kaya budaya yang ada di Bintan,” ungkap Roby Kurniawan.

Yang cukup menarik, sorak sorai penonton mulai bergemuruh tatkala melihat para lansia Rumah Bahagia Bintan yang tampil (cosplay) sebagai pemain drumband. Seolah menolak kalah dari jiwa-jiwa muda, para lansia (kakek dan nenek) begitu kompak memainkan setiap alat yang dipegang baik tongkat mayoret, bass drum, senare drum, cymball hingga penari latar.

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyapa peserta pawai budaya dan pembangunan di Gunung Kijang. F- diskominfo bintan

Tak sampai di situ, Pawai Budaya ini juga menampilkan beberapa permainan tradisional dari tanah Melayu dan khas nusantara lainnya. Beberapa kendaraan hias seperti tank, pesawat tempur, kapal dan rumah adat yang melintas pun turut menambah semarak event tahunan tersebut. (yen)

Baca Juga :  Tiga Kampung di Bintan Segera Benderang, Target 425 Desa Berlistrik Selesai

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *