banner 728x90
Personel Polres Bintan membersihkan bekas ban yang dibakar para pengunjuk rasa di Kantor KPU Bintan saat latihan simulasi pengamanan Pilkada, Senin (12/8/2024). F- dok/suaraserumpun.com

Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU Bintan Menimbulkan Korban, Polres Bintan Adu Fisik

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Pengunjuk rasa pendukung seorang calon kepala daerah rusuh di Kantor KPU Bintan, Senin (12/8/2024) pagi tadi. Aparat keamanan dari Polres Bintan terpaksa adu fisik dengan para pendemo untuk menenangkan situasi.

Seorang pengunjuk rasa yang anarkis di Kantor KPUD Bintan, dilumpuhkan oleh polisi. Aparat melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan SOP di lapangan. Para Pendemo melakukan aksinya yang memprotes hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Bupati dan Wakil Bupati Bintan, yang sedang dibacakan oleh Ketua KPUD Kabupaten Bintan Haris Daulay di Kantor KPUD Bintan.

Merasa tidak terima dengan penghitungan suara oleh KPUD Bintan karena merasa dicurangi, sekelompok massa melakukan aksi demo dengan anarkis. Sehingga Polri harus bertindak tegas mengamankan aksi demo tersebut.

Baca Juga :  Dema Pospera: Soal Pengangguran, BP Batam Tak Perlu Berkelit

Hal tersebut merupakan latihan simulasi yang dilaksanakan oleh Polres Bintan dan Batalyon B Satbrimobda Polda Kepri dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2024. Simulasi pengamanan Pilkada ini dilaksanakan di Kantor KPUD Bintan di Ceruk Ijuk, Senin (12/8/2024).

Para pendemo berusaha masuk ke Kantor KPUD Bintan, namun dihalangi oleh petugas Polisi yang melakukan pengamanan. Dalam adegan simulasi tersebut tampak kekerasan yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa atau pendemo. Sedangkan aparat kepolisian berusaha melakukan imbauan agar tidak melakukan perbuatan yang anarkis saat melakukan aksi demo.

Sekitar 400 personel yang terlibat dalam simulasi pengamanan tersebut yang terdiri dari personel Polres Bintan, Batalyon B Sat Brimobda Polda Kepri dan Satpol PP Kabupaten Bintan.

Baca Juga :  Cen Sui Lan: 2024, Dibangun Embung Air Baku di Kawasan MAN IC Batam

Mewakili Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM, Kabagops Polres Bintan AKP Eriman menjelaskan, simulasi sistim pengamanan kota tersebut salah satu rangkaian dalam dalam Operasi Mantab Praja yaitu Operasi Pengamanan Pilkada tahun 2024.

“Hari ini kami melaksanakan latihan sistim pengamanan kota (Sispamkota) yaitu pengamanan aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat di Kantor KPUD Bintan,” kata Kabagops Polres Bintan.

Pada latihan simulasi tersebut, adanya sekelompok masyarakat yang tidak menerima hasil penghitungan suara yang dilaksanakan oleh KPUD Bintan. Sehingga berusaha masuk ke Kantor KPUD Bintan, namun dihadang oleh pasukan pengamanan.

“Para pengunjuk rasa berusaha masuk ke Kantor KPUD Bintan untuk membuat kerusuhan. Namun dicegah oleh pasukan pengamanan. Aksi pendemo sudah mulai anarkis dengan membakar ban di jalan. Bahkan sudah mulai memblokir jalan,” terang Kabagops Polres Bintan.

Baca Juga :  Ratusan Mubalig di Kota Tanjungpinang Menerima Bantuan dari Pemprov Kepri

Bahkan terjadi adu fisik antara pendemo dengan petugas pengamanan. Personel pengamanan masih mengimbau para pendemo agar tidak melakukan kekerasan dan tidak melakukan perusakan. Imbauan petugas tidak diindahkan oleh para pendemo, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh petugas yang menimbulkan korban luka dari pihak pendemo. Namun diselamatkan oleh tim Kesehatan.

“Setelah adanya korban barulah para pendemo membubarkan diri. Dan Kantor KPUD Bintan dapat diamankan dan situasi sudah normal,” terang AKP Eriman.

AKP Eriman menghimbau agar masyarakat jangan terlalu cepat percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya, apalagi berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *