Bintan, suaraserumpun.com – KPU Bintan telah menetapkan tahapan dan jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Untuk di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bintan tahun 2024, pasangan Agus Wibowo bersama Indra Setiawan (AW-Indra) dan pasangan Khazalik bersama Deby Maryanti (Khazalik-Deby) dengan jargon Kharisma, bakal menjadi pesaing terberat Roby Kurniawan. Wow!
Agus Wibowo menjadi seorang figur yang bakal disurvei Partai Demokrat, untuk maju di Pilbup Bintan. Selain beberapa nama yang akan mendaftar sebagai calon kepala daerah melalui DPC Partai Demokrat. Agus Wibowo pun memiliki peluang besar, selain Ahdi Muqsith, Zulfaefi maupun Roy Penangsang.
Kini, aspirasi dari masyarakat pun muncul agar Agus Wibowo (AW) maju di Pilbup Bintan tahun 2024 nanti. Agus Wibowo Ketua DPRD Bintan dari Fraksi Demokrat digadang-gadangkan bakal berpasangan dengan Indra Setiawan dari PDI-P. Dua sosok ini sama-sama berlatar belakang pengusaha. Dengan harapan bisa mendorong lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi rakyat di Kabupaten Bintan.
AW dan Een merupakan politikus berpengalaman. Dua figur ini sudah lebih dari sekali menjadi wakil rakyat di DPRD Bintan. AW kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Bintan. Indra Setiawan yang akrab disapa Een ini, merupakan anggota DPRD Bintan sekaligus Ketua DPC PDI-P Bintan.
Dua figur yang sudah berpengalaman sebagai legislator di Bintan ini memiliki kemahiran dalam membangun dunia bisnis. Latar belakangnya ini tentu akan berimbas positif untuk masa depan Bintan terutama dari segi ekonomi, jika kesempatan itu diberikan.
Keduanya sama-sama sukses dalam membangun dunia bisnis secara sehat dari hulu hingga hilir dari mulai proses produksi, distribusi hingga pemasaran. Aspek penting ini tentu baik dalam mendongkrak ekonomi di Kabupaten Bintan.
Bintan dengan berbagai sumber kekayaan alam yang melimpah harusnya bisa dikelola secara baik, kekayaan bahari yang melimpah semestinya berimbas baik kepada kesejahteraan nelayan. Dan bumi yang subur bagi petani bisa mengangkat derajat ekonomi petani di Bintan dan masyarakat.
Untuk mengelola itu, dua figur yang sama-sama memiliki latar belakang pengusaha sukses ini bisa menjadi pilihan utama masyarakat agar kesejahteraan masyarakat Bintan bisa semakin membaik.
“Kadang kita jual sayur murah, karena kondisi tertentu di pasar. Sementara harga pupuk dan biaya produksi tinggi,” ungkap Kang Pri, petani di Bintan.
“Selama ini banyak nelayan jual hasil tangkapan ke bos, karena kita belum ada tempat pelelangan ikan. Kalau ada tentu sangat baik, apalagi ada campur tangan pemerintah,” sambung Atan, seorang nelayan di Bintan.
Tak cuma AW-Indra yang bakal menjadi pesaing terberat bagi Roby Kurniawan pada Pilbup Bintan tahun 2024 mendatang. Roby Kurniawan calon bupati dari Partai Golkar juga bakal mendapat pesaing berat dari pasangan lainnya. Yaitu, pasangan Khazalik-Deby. Khazalik bakal diusung Partai NasDem untuk maju di Pilbup Bintan. Sedangkan Deby Maryanti juga mendapat ‘lirikan’ dari Partai Gerindra.
“Ya, Pak Khazalik dan Bu Deby Maryanti istri dari Pak Apri mantan Bupati Bintanm, bakal jadi pasangan yang pas untuk maju di Pilbup Bintan nanti. Khazalik dan Deby Maryanti akan maju dengan jargon Kharisma,” kata seorang kader Partai NasDem Bintan.
Pasangan AW-Indra dan Khazalik-Deby bakal bersaing ketat dengan Roby Kurniawan, untuk menghadapi Pilbup Bintan nanti. Hingga saat ini, Partai Golkar belum membuka pendaftaran calon wakil kepala daerah yang bakal mendampingi Roby Kurniawan. Nah, siapa yang bakal mendampingi Roby Kurniawan untuk menghadapi AW-Indra dan Khazalik-Deby? Waktu yang bakal menjawab sampai jadwal pendaftaran pasangan calon ke KPU Bintan, 27-29 Agustus 2024 mendatang.
Sebelumnya, Ketua KPU Bintan Haris Daulay menyebutkan, gabungan partai politik yang mengusung pasangan calon sebagaimana disyaratkan aturan, harus mengantongi 20 persen (5 kursi) dari alokasi kursi di DPRD Bintan. Atau 25 persen (24.633 suara) perolehan suara sah dari total suara sah Pemilu terakhir, Pemilu 2024.
“Selain partai politik atau gabungan partai politik, pendaftaran pasangan calon kepala daerah bisa melalui jalur perseorangan. Syaratnya, mesti mendapat dukungan minimal 12.336 pemilih, atau 10 persen dari DPT Pemilu 2024 di Bintan,” sebut Haris Daulay di sela sosialisasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintan di Hotel Awandari Bintan Resort, baru-baru ini. (yen)
Editor: Sigik RS