banner 728x90
Lagat Siadari Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepri mengawasi pelayanan arus mudik lebaran Idulfitri di Batam. F- ombudsman kepri

Ombudsman Perwakilan Kepri Mengawasi Pelayanan Arus Mudik di Batam

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mengawasi persiapan dan pelayanan arus mudik Lebaran Idulfitri tahun 2024 di Pelabuhan Pelni Batu Ampar, serta Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (3/4/2024).

“Agenda ini merupakan giat tahunan yang kami lakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik saat melakukan mudik,” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Dr Lagat Siadari.

Menurutnya, kegiatan ini melakukan pemantauan bersama keasistenan pencegahan maladministrasi. Pada pemantauan di Pelabuhan Pelni Batu Ampar, Lagat mengatakan tidak ada perubahan yang signifikan terhadap catatan yang telah diberikan Ombudsman RI Perwakilan Kepri kepada pengelola pelabuhan yaitu BP Batam pada tahun lalu.

“Memang karena pelabuhan ini tidak dirancang untuk penumpang sehingga memenuhi standar pelayanan minimal sesuai dengan Kementerian Perhubungan pun tidak. Namun minimal kurangi penderitaan masyarakat dengan pemenuhan sarana prasarana yang nyaman,” tegasnya.

Baca Juga :  DPC PKB Karimun Menggelar Kenduri Peringatan Satu Abad NU

Catatan Ombudsman ialah perlunya penambahan tenda dan pendingin untuk ruang tunggu serta penambahan wc portable.

“Cuaca saat ini kan panas ditambah masyarakat sedang berpuasa. Kami lihat ada beberapa bagian tidak bertenda, di ruangan pun kurang pendingin ruangannya sehingga kasihan masyarakat tidak nyaman dan kepanasan terutama yang membawa bayi. Selain itu, wc portable kami rasa masih kurang untuk melayani masyarakat yang belum puncak mudik saja per hari ini dapat mencapai 4.000 penumpang,” kata Lagat.

Meskipun demikan ia mengapresiasi ketersediaan klinik yang dijaga 10 personel kesehatan disertai dengan adanya 2 mobil ambulance, pelayanan bea cukai, x ray yang berfungsi serta penambahan bus dropping sehingga pelayanan semakin cepat.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Menyerahkan Rp2,2 Miliar di Lingga, Ansar: Bantu Sepeda Motor itu Berisiko

“Masih ada waktu hingga arus mudik berlangsung, sekiranya BUP BP Batam dapat melengkapi sarana prasarana yang kami rasa urgent agar masyarakat merasa nyaman,” ungkapnya.

Selanjutnya pada pemantauan di Bandara Hang Nadim / BIB yang dilakukan usai pemantauan di Pelabuhan Pelni Batu Ampar, Ombudsman tidak menemukan catatan yang berarti.

“Hanya saja sedang dilakukan renovasi namun mudah-mudahan tidak mengganggu mobilitas penumpang,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri itu.

Ia meminta PT BIB sebagai pengelola bandara dapat melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait yang ada di Bandara Hang Nadim agar dapat melakukan pelayanan dengan baik juga.

Baca Juga :  Penyengat Resmi sebagai Pulau Digital, Ansar: Rp30 Miliar untuk Penataan di Tahun 2022

“Contohnya jika imigrasinya tidak baik maka yang namanya tidak baik pasti bandaranya. Jadi pastikan karena ini merupakan bandara internasional maka pelayanannya juga harus bertaraf internasional meskipun untuk penerbangan domestik,” ucap Lagat.

Ia mengatakan Ombudsman RI Perwakilan Kepri akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan arus mudik lebaran tahun 2024 serta mengajak masyarakat turut andil mengawasi.

“Sampaikan jika keluhan pada penyelenggara pelabuhan maupun bandara, jika tidak ditanggapi makan silahkan laporkan kepada Ombudsman RI Perwakilan Kepri melalui WA Pengaduan kami di 08119813737,” tutup Lagat. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *