Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melaksanakan safari Ramadan ke Masjid Mukhtarul Arifin, Perumahan Taman Cipta Asri, Tembesi, Kota Batam, Sabtu (30/3/2024). Ini misi Menparekraf RI safari Ramadan ke Batam, Kepulauan Riau.
Kedatangan Sandiaga Uno ke Batam-Kepri bertujuan untuk melaksanakan agenda pariwisata. Seperti sharing session meningkatkan potensi pariwisata Kota Batam sebagai daya tarik wisata. Serta acara Ken Wonderfood Ramadhan And Art di Taman Dang Anom, Sekupang, Batam.
Selanjutnya, Sandiaga Uno bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad melaksanakan salat tarawih bersama di Masjid Muktarul Arifin, Tembesi. Kedatangan Sandiaga Uno sudah dinanti-nantikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan jemaah salat tarawih lainnya.
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menyatakan akan terus meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang pariwisata. Terutama terkait pengembangan pariwisata halal. Ia menjelaskan, bahwa Kepulauan Riau menjadi daerah yang awal membuka dan mengembangkan potensi wisata halal.
“Dengan pengembangan pariwisata halal yang telah dikembangkan di Kepri, satu sisi memberikan dampak luas. Termasuk peningkatan peluang akan tenaga kerja yang makin terbuka luas,” jelas Sandiaga Uno.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam tausiyahnya mengajak seluruh jemaah Masjid Muktarul Arifin untuk sama-sama terus meramaikan masjid. Menurutnya, akan semakin banyak kemuliaan yang diberikan Allah SWT di akhir-akhir bulan Ramadan ini.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menekankan keberkahan yang ada di bulan Ramadhan sudah semestinya dimanfaatkan untuk saling memperkuat persaudaraan antarsesama baik umat muslim maupun pemeluk agama lain.
“Sudah seharusnya emimpin menyatukan silaturahmi dengan rakyat, dan bukan bahkan merusak silaturahmi,” tegas Gubernur Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menyampaikan bahwa pada bulan Ramadan ini, Allah SWT menurunkan Alquran sebagai petunjuk bagi seluruh manusia, bukan hanya umat Islam semata, tetapi juga untuk seluruh umat manusia di dunia, karena semua dijelaskan dalam isi kandungan Al-Qur’an.
Mengutip pendapat Imam As-Suyuti dalam kitabnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan, mukjizat terbagi menjadi dua. Pertama, mukjizat material lebih banyak diturunkan oleh Allah pada zaman sebelum Nabi Muhammad SAW. Adapun kedua, mukjizat rasional yang lebih banyak diturunkan pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Seperti biasa, dalam Safari Ramadhan kali ini, selain bantuan dana pembangunan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk Masjid Muktarul Arifin sebesar Rp100 juta, juga ada bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas nama Sandiaga Uno sebesar Rp20 juta kepada Masjid Muktarul Arifin, Tembesi, Kota Batam. (yen)
Editor: Sigik RS