Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kepulauan Riau Luki Zaiman Prawira menyatakan, stok dan pasokan beras di Kepri aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lebaran Idulfitri 1445 hijriah.
“Berdasarkan koordinasi dan konsolidasi bersama Pimpinan Cabang Bulog Batam dan Tanjungpinang, perhitungan kami dari masing-masing cabang Bulog masih mencukupi hingga 3 sampai 6 bulan ke depan,” kata Luki Zaiman Prawira, di Tanjungpinang, Senin (13/2/2024).
Luki Zaiman meminta masyarakat untuk tidak khawatir, sehubungan dengan isu yang beredar bahwa stok pangan yang saat ini kosong.
“Kami minta masyarakat untuk tidak khawatir, sebab pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan Bulog, untuk memitigasi risiko-risiko yang ada terkait ketahanan pangan,” ungkapnya.
Berikut ini stok yang tersedia pada masing-masing cabang Bulog di Kepri:
Bulog Batam yang meliputi wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun tersedia stok total sebanyak 5.115 ton (1.900 ton di gudang dan 3.250 ton dalam perjalanan). Di Kota Batam stok beras bulog sebanyak 4.500 ton (1.500 ton di gudang dan 3.000 ton stok dalam proses/ perjalanan) cukup untuk 3 bulan ke depan.
Di Kabupaten Karimun tersedia sebanyak 650 ton (400 ton di gudang dan 250 ton stok dalam perjalanan) selain itu tersedia juga beras Premium sebanyak 120 ton dgn harga jual Rp 13.500.
Bulog Tanjungpinang yang meliputi wilayah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Anambas tersedia stok total 2.834 ton (1.934 ton di gudang dan 900 ton di perjalanan). Di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tersedia 1.890 ton (1.372 ton di gudang dan 500 ton dalam perjalanan, 18 ton beras komersil) cukup untuk 6 bulan ke depan.
Di Kabupaten Lingga tersedia 620 ton (320 ton di gudang dan 300 ton dalam perjalanan) cukup untuk 3 bulan ke depan.
Di Kabupaten Anambas tersedia 324,120 ton (224,120 ton di gudang dan 100 ton dalam perjalanan) cukup untuk 5 bulan ke depan.
Bulog Natuna untuk wilayah Natuna terdiri dari 2 gudang (Ranai dan Sedanau) tersedia sebanyak 1.100 ton (850 ton di gudang dan 250 ton dalam perjalanan) cukup untuk 6 bulan ke depan.
Luki Zaiman pun menyampaikan pesan Gubernur Kepri Ansar Ahmad bahwa Pemprov Kepri akan selalu berkomitmen menjaga ketahanan pangan. Baik dalam bentuk ketersediaan stok beras, hingga penyelenggaraan pasar murah bersubsidi.
“Selain ketahanan pangan, dengan berbagai program strategis pak Gubernur pun inflasi di Kepri tahun 2023 dapat terjaga di angka 2,76 persen year on year,” tutupnya. (yen)
Editor: Sigik RS