Bintan, suaraserumpun.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bintan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 dengan pelbagai kegiatan sosial, Jumat (9/2/2024) pagi. PWI Bintan mengawali kegiatan bersama RSJKO Engku Haji Daud (EHD) dengan memberikan edukasi kepada warga tentang cara mengurangi stres, serta cek kesehatan dan konseling jiwa secara gratis.
Kegiatan edukasi dan cek kesehatan yang digelar PWI Bintan bersama Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) EHD tersebut dipusatkan di RT01 Kampung Jawa, Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Aksi kemanusiaan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 bertemakan Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa.
Dalam kegiatan tersebut, dokter kejiwaan dari RSJKO EHD, dr Hendra bersama psikolog dr Rizka memberikan pendidikan tentang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dalam pemaparannya, dr Hendra menerangkan tentang kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa. Tiga hal tersebut saling mempengaruhi terhadap psikologis atau kejiwaan seseorang. Jika jiwa terganggu atau stres, bisa mempengaruhi fisik dan mengarah kepada ODGJ.
“Tanda-tanda orang mengalami gangguan jiwa itu sulit tidur, selera makan berkurang, dan kejiwaannya terganggu. Pada puncaknya, bisa saja bicara-bicara sendiri atau mengalami perubahan perilaku,” sebut dr Hendra.
dr Hendra pun memberikan cara mengurangi stres kepada warga. Cara mengurangi stres itu antara lain selalu berpikiran positif. Kemudian, dr Hendra juga memberikan teknik relaksasi nafas dalam, untuk menenangkan jiwa. Cara atau teknik relaksasi nafas dalam tersebut yaitu menyilangkan kedua tangan di dada, kemudian tangan sedikit, hembuskan nafas secara perlahan, serta membayangkan satu hal gembira yang bisa didapatkan.
Selain itu, cara mengurangi stres bisa dengan melakukan hobi atau kesenangan yang bersifat positif. Menjaga pola makan dan berolahraga minimal 15 menit sehari. Terakhir, cara mengurangi stres itu bisa dengan mengonsumsi beberapa jenis buah. Bahan makanan yang bisa mengurangi stres itu antara lain pisang, pepaya, sereal, susu dan coklat.
Usai memberikan edukasi tentang cara mengurangi stres, PWI Bintan dan RSJKO memberikan layanan cek kesehatan gratis, serta konseling (konsultasi) kejiwaan. Dalam kegiatan ini, tercatat lebih dari 50 warga Kampung Jawa yang memeriksakan kesehatan. Bahkan, beberapa orang warga setempat mendapatkan layanan konsultasi kejiwaan secara gratis.
Ketua PWI Bintan Harjo Waluyo menyampaikan, ada tiga kegiatan sosial yang digelar PWI Bintan pada peringatan HPN tahun 2024, Jumat (9/2/2024). Aksi kemanusiaan itu berupa edukasi dan cek kesehatan, penyerahan 90 paket sembako kepada warga RT01 Kampung Jawa, penyerahan kegiatan bedah rumah warga kurang mampu.
“Semoga masyarakat terbantu dengan adanya cek kesehatan ini. Karena tidak perlu lagi jauh-jauh ke rumah sakit untuk cek kesehatan. Begitu juga dengan konsultasi kejiwaan kepada ahlinya, tidak perlu mengeluarkan uang,” sebut Harjo didampingi pengurus PWI Bintan.
Harjo pun berharap, aksi kemanusiaan pada peringatan HPN di Bintan dengan sub tema menebar bahagia berbagi sesama ini, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Bintan.
“Semoga PWI Kabupaten Bintan bisa semakin solid, dan bisa terus membantu masyarakat melalui program aksi kemanusiaan di Kabupaten Bintan,” harap Harjo.
Iranti selaku Humas RSJKO Engku Haji Daud mengucapkan apresiasi kepada PWI Bintan telah mengajak pihaknya, untuk bersama-sama melakukan aksi kemanusiaan peduli masyarakat.
“Terima kasih PWI Bintan sudah mengajak kami untuk peduli sesama. Dengan memberikan edukasi dan cek kesehatan ini, lebih dan kurangnya membantu masyarakat. Dari pihak kami pun, bisa melihat kondisi kesehatan mereka,” ucapnya.
Iranti berharap, kegiatan aksi kemanusiaan di bidang kesehatan ini, tidak berhenti pada momen HPN 2024 di Kabupaten Bintan saja. Semoga aksi kepedulian ini terus berlanjut, untuk membantu masyarakat.
“Kami berharap terus dilaksanakan. Kapan saja, kami siap turun untuk bekerja sama dengan PWI Bintan, dalam kegiatan edukasi dan cek kesehatan secara gratis bagi warga ini,” harap Iranti.
Eni (49) menyampaikan terima kasih atas kegiatan edukasi kejiwaan dan cek kesehatan gratis yang dilakukan PWI Bintan bersama RSJKO EHD ini.
“Terima kasih buat bapak-bapak wartawan, yang telah buat cek kesehatan di kampung kami. Kami terbantu sekali untuk cek kondisi kesehatan kami. Tak perlu jauh-jauh ke RSUD. Selamat buat PWI Bintan, yang membikin kegiatan sosial di tempat kami ini,” tutup Eni. (yen)
Editor: Sigik RS