Bintan, suaraserumpun.com – Pada awal tahun ini, pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bintan melaksanakan reses tahun 2024 masa sidang I sejak, Jumat (2/2/2024) sampai dengan Rabu (7/2/2024). Aspirasi tentang permintaan lampu jalan hingga infrastruktur jalan masih mendominasi, yang disampaikan oleh masyarakat Bintan.
Dalam melaksanakan reses atau penjaringan aspirasi tahun 2024 masa sidang I ini, pimpinan dan anggota dewan turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Sebab, setiap Anggota DPRD, menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses merupakan amanah yang dituangkan dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Reses juga menjadi agenda rutin bagi para anggota dewan untuk bertemu konstituen dan mendengarkan seluruh keluh kesah soal pembangunan daerah. Aspirasi ini yang akan ditampung dewan, diakomodir dalam pokok pikiran, serta diperjuangkan kepada pemerintah kabupaten agar direalisasikan.
“Alhamdulillah, kami sudah menjalankan tugas reses pada awal tahun 2024 itu,” kata Agus Wibowo, Ketua DPRD Kabupaten Bintan.
Agus Wibowo menerangkan, reses tahun anggaran 2024 pada masa sidang I DPRD Bintan ini, Anggota DPRD Bintan melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Tujuannya untuk menjaring aspirasi dari warga. Selama kegiatan penjaringan aspirasi yang dilaksanakan tanggal 2-7 Februari 2024, banyak masukan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
Masih ada warga yang minta bantuan dalam upaya meningkatkan ekonomi, seperti pengembangan UMKM itu. Aspirasi dari masyarakat petani, nelayan dan pedagang kecil, juga ada
“Ada warga yang meminta pemasangan lampu jalan. Permintaan pembangunan fisik atau infrastruktur juga banyak,” kata Agus Wibowo Anggota DPRD Bintan dari Dapil Toapaya, Teluk Bintan, Gunung Kijang dan Teluk Sebong ini.
Pada masa reses ini, para anggota DPRD Bintan kembali membangun tali silaturahmi dengan masyarakat. Tak cuma menampung aspirasi. Dalam kegiatan reses, anggota dewan juga menyosialisasikan program pemerintah yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Reses tahun anggaran 2024 masa sidang pertama DPRD Kabupaten Bintan ini dilaksanakan anggota dewan di 4 daerah pemilihan (dapil) berbeda. Dapil 1 dilakukan oleh Agus Wibowo, Daeng Muhammad Yatir, Fiven Sumanti, Sahak, Eddy Tiawarman, Siti Maryani, Suhardi SE, Zulkifli dan Suherianto. Wilayahnya meliputi Kecamatan Toapaya, Gunung Kijang, Teluk Bintan dan Kecamatan Teluk Sebong.
Untuk Dapil 2 meliputi Kecamatan Bintan Pesisir, Mantang dan Tambelan. Dilakukan perwakilan anggota dewan, yaitu Arwan dan Muhammad Najib.
Di wilyah dapil 3 yaitu di Kecamatan Bintan Timur. Selain Hasriawady, reses juga dilakukan oleh Zulfaefi, Aisyah, Sri Wahyuni, M Toha, Yanti Maryanti dan Tarmizi.
Wilayah dapil 4 terdiri di Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Seri Kuala Lobam. Di Dapil ini, reses dilaksanaka oleh Indra Setiawan, Bani Suparti, Zakirman, Mirwan, Suardi dan Eriyanti.
Selain permintaan lampu jalan, Agus Wibowo mengatakan, kelompok nelayan meminta pengadaan kapal motor dengan mesin ketinting. Nelayan juga mengharapkan bantuan alat tangkap perikanan laut. Karena, masih banyak kelompok nelayan yang belum menerima bantuan dari pemerintah.
“Kita berharap, pemerintah benar-benar menyeleksi penerima bantuan bagi nelayan ini. Yang sudah terima bantuan, jangan diberi lagi. Masih banyak nelayan yang belum pernah menerima bantuan alat tangkap maupun kapal motor mesin ketinting itu,” kata Agus Wibowo.
Kemudian, tambah Agus Wibowo, pada saat reses, masyarakat juga meminta semenisasi dan paving blok jalan perkampungan. Bantuan untuk kelompok usaha bersama atau Kube,” sebut Agus Wibowo.
Untuk Dapil 2, Arwan alias Akim juga menampung aspirasi masyarakat pada saat reses tahun 2024 masa sidang I DPRD Kabupaten Bintan. Arwan menyampaikan, di daerah Dapil 2 mayoritas masyarakat bekerja sebagai nelayan tradisional. Justru itu, masyarakat meminta bantuan alat tangkap nelayan, guna meningkatkan perekonomian nelayan.
“Di Dapil kami (Dapil 2), masyarakat juga minta bibit ikan untuk usaha budi daya keramba. Bisa seperti bibit ikan kerapu dan kakap. Begitu juga dengan permintaan bantuan kapal motor atau pompong ukuran 1 GT,” sebut Arwan.
Selain itu, lanjutnya, untuk aktivitas di daratan, masyarakat juga mengharapkan kegiatan infrastruktur berupa semenisasi jalan di perkampungan.
“Masih banyak jalan tanah di daerah pulau yang mesti dilakukan semenisasi,” kata Arwan.
Sedangkan di Dapil 3, Anggota DPRD Bintan Zulfaefi mengungkapkan, persoalan penerangan jalan masih mendominasi yang diminta oleh masyarakat. Tak hanya di daerah pinggiran ibu kota kecamatan. Di perkotaan atau di pemukiman warga, juga masih ada lokasi yang gelap. Sehingga, warga berharap agar disediakan penerangan jalan.
“Kemudian, untuk di daerah Km 23, warga mengharapkan ada peningkatan pembangunan drainase. Infrastruktur yang sudah ada, belum cukup memadai ketika musim hujan,” sebut Zulfaefi.
Begitu juga dengan penanganan banjir di kawasan wilayah Bintan Timur, tambah Zulfaefi, perlu peningkatan. Sebab, pada saat hujan baru-baru ini, warga masih terdampak banjir. Persoalan banjir ini mesti ditangani sampai tuntas.
Aspirasi lain, tambah Zulfaefi, seperti pembangunan jalan di pemukiman, masih ada. Baik itu paving blok maupun semenisasi. Untuk pelayanan kesehatan, juga masih dikeluhkan masyarakat. Warga masih membeli obat ke apotek, karena di Puskesmas atau di RSUD tidak ada.
“Warga masih disuruh beli obat ke apotek, ini kan ironis. Harusnya, dari RSUD maupun di Puskesmas, sudah ada obat tersedia. Kalau aspirasi lain, warga kita juga minta bantuan bagi pelaku usaha kecil. Di Bintan Timur banyak ibu-ibu yang mendirikan usaha rumah tangga. Seperti usaha kerupuk. Tapi, modal mereka masih minim. Ini perlu dibantu peralatannya,” demikian disampaikan Zulfaefi.
Riang Anggraini Sekwan Bintan menerangkan, kegiatan reses 2024 pada masa sidang I DPRD Kabupaten Bintan ini, dijalankan anggota DPRD Bintan sejak tanggal 2 Februari hingga 7 Februari 2024. Kegiatan reses berjalan lancar tanpa ada kendala.
“Masukan, saran dan juga aspirasi akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses untuk dibahas. Dan menjadi pokok pikiran dewan, saat pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten nanti,” sebut Riang Anggraini. (yen)
Editor: Sigik RS