Bintan, suaraserumpun.com – Ketua TP PKK Bintan Hafizah Rahmadani menerima kunjungan audiensi pimpinan utama PT Java Pelletizing Factory (Japfa) Regional Sumatera beserta jajarannya, Selasa (6/2/2024). Dalam pertemuan di ruang Kantor Bupati Bintan tersebut, PKK Bintan dan Japfa menjajaki kerja sama dan berkomitmen menurunkan atau mengintervensi stunting di Kabupaten Bintan.
PT Japfa merupakan perusahaan pengolahan makanan berbahan baku unggas dan telur. Bahan dasarnya merupakan komponen yang sangat penting dalam konsumsi gizi dan tumbuh kembang anak. Sehingga sangat tepat jika Pemerintah Kabupaten Bintan melakukan pertemuan tersebut.
Pertemuan diawali dengan presentasi kondisi terkini stunting di Bintan. Mengenai pravalensi stunting, Hafizha menyampaikan ada sinergitas dan kolaborasi dengan pihak manajemen PT JAPFA yang diharapkan mampu menjadi salah satu upaya terwujudnya Bintan Zero Stunting.
Isu stunting memang menjadi program nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomo 72 Tahun 2021 dengan target nasional 14 persen pada tahun 2024. Jadi, kesempatan baik dari Perusahaan Agri-Food terbesar di Indonesia itu pun disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Bintan.
“Kita sambut baik tentunya. Ini menjadi salah satu penambah semangat terbesar dalam mewujudkan generasi Bintan yang bebas stunting,” kata Hafizha Rahmadhani.
Dalam audiensi tersebut, pemerintah daerah dapat melakukan kerja sama dalam bentuk MoU dengan JAPFA agar niat baik dapat segera terealisasi. PKK sendiri melalui beberapa programnya telah berbuat diantaranya dengan pengadaan dan penyedian Rumah Asuh di Seri Kuala Lobam, Dapur Dahsat dan Rantang Sehat. Semua dilakukan dalam upaya intervensi stunting di Bintan
Kedepan diharapkan JAPFA dapat berkontribusi dan segera melakukan MoU. Sebab kegiatan sub bagian JAPFA For Kids dirasa selaras dengan program dan kegiatan di OPD terkait dalam upaya penurunan stunting.
Pimpinan PT Japfa Regional Sumatera Anwar Tandion mengatakan Management merasa yakin dengan stakeholder di Kepulauan Riau terkhusus Bintan. Management sendiri siap berkontribusi dengan program Pemerintah Daerah terutama stunting.
“Bagaimana paham dan secara fisik Management Support, dan terkait anggaran maupun pelaksanaan akan kami bicarakan di internal. Harapan kami juga tentu dalam waktu dekat bisa segera dilakukan MoU” kata Tandion. (yen)
Editor: Sigik RS