Bintan, suaraserumpun.com – Alhamdulillah. Kini, pelayanan listrik di Desa Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan telah menyala 24 jam sehari. Pelayanan tersebut setelah dilakukan peresmian serah terima operasi mesin genset 200 KVA milik Pemprov Kepri kepada PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang dan peningkatan jam nyala dari 14 jam menjadi 24 jam, Senin (5/2/2024).
Bupati Bintan Roby Kurniawan turut mendampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad ke Desa Dendun untuk melakukan penyerahan Mesin Genset 200 KVA kepada PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang melalui PLD Sub ULP Dendun. Penyerahan ini juga sekaligus menandakan listrik di Desa Dendun yang semula hanya 14 jam, kini menjadi 24 jam.
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi serta berterima kasih kepada Pemprov Kepri, dan seluruh masyarakat Bintan, khususnya Desa Dendun. Roby Kurniawan percaya, pemerataan pembangunan di segala sektor akan dapat selalu terwujud dengan sinergitas yang selalu terbangun.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk Pemerintah Provinsi Kepri. Harapan masyarakat Dendun atas jam operasional listrik 24 jam, kini telah dapat diwujudkan,” ujar Roby Kurniawan.
Roby Kurniawan bersyukur, kolaborasi lintas vertikal telah mampu mewujudkan berbagai pemerataan kesejahteraan di Bintan. Seperti halnya listrik yang saat ini menjadi salah satu kebutuhan vital bagi aktivitas masyarakat.
Kehadiran listrik 24 jam ini diharapkan mampu memberi semangat baru yang kemudian diiringi dengan peningkatan perekonomian masyarakat. Bupati Bintan Roby Kurniawan berpesan agar masyarakat tidak sekadar memanfaatkan, tapi bersama-sama menjaga aset dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Layanan listrik yang dulu hanya menyala 14 jam, kini masyarakat di Pulau Dendun bisa menikmati 24 jam sehari. Hal itu merupakan komitmen Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dengan program Kepri Terang, yang berhasil mewujudkan impian masyarakat Dendun. Beroperasinya mesin 200 kVa milik Pemprov Kepri yang direlokasi dari Mantang menggenapi nyalanya listrik di Dendun.
“Kita relokasi dan perbaiki mesin genset yang di Mantang ke Dendun supaya masyarakat di sini bisa hidup terus listriknya 24 jam,” kata Ansar Ahmad.
Mesin yang telah beroperasi tersebut akan dikelola oleh PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang. Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, ke depannya listrik di Dendun akan dialiri melalui kabel bawah laut dari Mantang. Selanjutnya mesin diesel yang ada di Pulau Dendun akan dipindahkan ke Pulau Numbing.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berpesan kepada masyarakat Dendun yang telah menikmati hidupnya listrik selama 24 jam, agar benar-benar memaksimalkannya untuk kegiatan produktif untuk peningkatan ekonomi.
“Sekarang listriknya sudah nyala 24 jam. Jadi, manfaatkanlah betul-betul untuk kegiatan usaha atau produktif di siang hari. Malam hari pun anak-anak bisa belajar dengan tenang sekarang,” kata Gubernur Kepri.
Tidak hanya meresmikan nyala listrik 24 jam, Gubernur Kepri Ansar juga menyerahkan bantuan pangan pemerintah berupa beras 10 kg untuk masyarakat Dendun. Ada 197 penerima bantuan di Pulau Dendun yang menerima bantuan beras 10 kg selama tiga bulan.
“Bantuan ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan masyarakat. Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat yang terus memberikan bantuan seperti ini untuk Kepri,” ujar gubernur.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad lalu melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pulau Telang Kecil, Kabupaten Bintan. Silaturahmi dengan masyarakat dilaksanakan di Halaman Masjid An-Nur, Pulau Telang Kecil.
Selain Bupati Bintan Roby Kurniawan, turut hadir Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari, sejumlah Kepala OPD Kepri dan OPD Kabupaten Bintan. Kepada masyarakat Pulau Telang Kecil Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjanjikan akan ketersediaan listrik 24 jam dengan pola penerangan di siang hari menggunakan solar cell. Pada malam hari menggunakan mesin diesel. (adv)
Editor: Sigik RS/ FOTO: Diskominfo Bintan