Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Bambang insan olahraga Tanjungpinang menyatakan siap memimpin atau menjadi ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tanjungpinang untuk periode 2024-2028. Menurut Bambang, sudah saatnya KONI Tanjungpinang dinakhodai dari kalangan swasta dengan dukungan pemerintah dan seluruh pihak terkait.
Masa kepengurusan KONI Kota Tanjungpinang akan berakhir dalam waktu dekat ini. Namun, perpanjangan SK kepengurusan, maupun pelaksanaan Musorkot meerupakan kewenangan dari pengurus saat ini dan KONI Provinsi Kepri. Sebab, tahun 2024 ini akan menghadapi agenda nasional, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumut-Aceh.
Terlepas hal tersebut, beberapa orang insan olahraga di Kota Tanjungpinang sudah membahas tentang kepengurusan KONI Kota Tanjungpinang, untuk periode 2024-2028. Satu nama di antaranya yang disebut-sebut pantas untuk menjadi Ketua KONI Kota Tanjungpinang periode 2024-2028 yaitu Bambang.
Bambang, selama ini dikenal sebagai insan olahraga yang turut memajukan persepakbolaan di Kota Tanjungpinang. Bahkan Bambang juga sangat andil di cabang olahraga (cabor) sepak bola di tingkat Asprov PSSI Kepri.
Tak cuma sepak bola. Sekarang, Bambang juga menjadi seorang dari sekian inspirator cabor renang atau aquatik di Kota Tanjungpinang. Beberapa pengurus klub renang di Tanjungpinang, peran Bambang sangat besar dalam memotivasi kemajuan renang di Kota Tanjungpinang.
“Saya rasa, Pak Bambang pantas menjadi Ketua KONI Tanjungpinang berikutnya. Itu kita serahkan kepada pilihan para cabor nantinya,” kata Deka Harmadya Sandi Ketua Pengkot Aquatik Indonesia (perubahan PRSI) Tanjungpinang.
Pada kesempatan lain, Bambang saat ditanya tentang kesiapannya menjadi Ketua KONI Tanjungpinang periode 2024-2028, menyatakan siap. Menurut Bambang, asalkan mendapat dukungan dari cabor di bawah KONI Kota Tanjungpinang.
Menurut Bambang, cabor dan KONI tak bisa terlepas. KONI adalah organisasi yang membina terhadap cabor yang ada di wilayah tersebut. Justru itu, KONI tidak bisa berjalan sendiri. Perlu support atau dukungan dari pemerintah dan semua pihak terkait. Selama ini, KONI di Tanjungpinang lebih identik dijalankan orang pemerintahan. Sehingga, tidak fokus untuk memperhatikan atau pembinaan terhadap cabor-cabor.
“Ya, sudah saatnya KONI Tanjungpinang dijalankan oleh seorang ketua dari kalangan swasta. Tapi yang benar-benar fokus dan punya kemauan. Bukan paksaan atau ada niat lain, di luar memajukan olahraga. Siapapun Ketua KONI Tanjungpinang berikutnya, kita dukung. Kalau saya dipercaya, saya siap,” demikian pernyataan Bambang.
Ketua KONI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Usep RS membenarkan, masa kepengurusan KONI Kota Tanjungpinang akan berakhir pada Februari 2024 ini.
“Kita akan memperpanjang SK kepengurusan KONI Tanjungpinang, untuk menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Tanjungpinang,” kata Usep RS singkat. (yen)
Editor: Sigik RS