Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan seleksi rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi tahun 1445 hijriah (2024 M). Rekrutmen ini untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya atau terbuka kepada masyarakat. Serta menjaring petugas haji yang memiliki kompetensi, integritas dan dedikasi yang baik (kompetitif).
Kegiatan tes rekrutmen PPIH ini dilaksanakan di Aula Kanwil itu dihadiri oleh Ikhsan Faisal dari Subdit Bina Petugas Haji Ditjen PHU Kemenag RI, Kabag TU Kanwil Kemenag Kepri Abu Sufyan bersama Kabid (Kepala Bidang) Muhammad Syafii dan jajaran eselon 3.
“Kementerian Agama melaksanakan seleksi secara terbuka dan kompetitif. Seleksi ini untuk memetakan potensi yang dimiliki oleh peserta untuk memastikan mereka yang akan dipilih memiliki leadership (kepemimpinan) yang baik dan mindset moderat khususnya dalam pemahaman manasik haji,” kata Kakanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto pada seleksi rekrutmen PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tahap kedua di Kanwil Kemenag Kepri, Kamis (28/12/2023).
Pada tes tahap kedua ini, peserta mengikuti tes berbasis CAT (Computer Assisted Test) dan wawancara. Materi tes CAT yang dujikan adalah wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji serta tugas dan fungsi petugas haji.
Mahbub menambahkan, Kementerian Agama menaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji. Semua proses mulai dari pendaftaran, penyerahan persyaratan, tes seleksi, pengumuman dilakukan secara online. Ini dilakukan untuk memperbaiki proses pelaksanaannya serta menghindari sangka prasangka yang muncul ketika dilakukan secara manual.
“Dengan beberapa upaya perbaikan yang dilakukan diharapkan nantinya para petugas haji yang terpilih adalah mereka yang terbaik dari sebuah proses seleksi yang kompetitif. Karena kami sadar tersedianya petugas haji yang kompetitif serta memiliki kompetensi, pengetahuan dan motivasi yang memadai merupakan faktor terpenting dalam upaya mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam penyelenggaraan Ibadah Haji,” terang Mahbub yang saat itu hadir melalui sambungan Zoom Meeting.
Di titik lokasi Provinsi Kepulauan Riau, seleksi PPIH tahap kedua diikuti oleh 78 peserta yang sebelumnya lolos tes tahap pertama di 7 kabupaten/kota. Sementara Kuota PPIH yang dibutuhkan antara lain, 3 ketua kloter, 3 pembimbing ibadah kloter, 1 pelayanan akomodasi, 1 pelayanan konsumsi, 1 pelayanan transportasi, 1 pelayanan data dan SISKOHAT, dan 1 pelayanan pembimbing ibadah Arab Saudi.
Mahbub berharap seleksi dapat dilakukan secara obyektif. Selain CAT dan wawancara, akan ada pertimbangan-pertimbangan lainnya dalam menentukan petugas terpilih seperti rekam jejak, prestasi, dedikasi, selama di lingkungan masyarakat, lingkungan kerja, dan organisasi.
“Peran-peran saudara (dalam pekerjaan dan organisasi) menjadi perhatian dalam seleksi ini oleh pewawancara, karena selain tes CAT akan dilakukan wawancara mendalam. Selamat mengikuti tes. Semoga memenuhi ekspektasi dan bisa melayani jemaah haji dengan penuh dedikasi, mudah-mudahan yang berangkat adalah yang terbaik,” ucap Mahbub mengakhiri pengarahan. (yen)
Editor: Sigik RS