Bintan, suaraserumpun.com – Dua investasi baru segera beroperasi di kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam, Kabupaten Bintan, tahun 2024 nanti. Dua investasi baru ini bakal membuka lowongan kerja.
“Ada dua investasi baru akan masuk ke kawasan,” kata Aditya Laksamana, GM PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam, baru-baru ini.
Aditya Laksamana menyebutkan, dua investasi baru yang segera beroperasi di kawasan BIE Lobam, mulai tahun depan (2024) ini adalah PT Bintan Industrial Gas (BIG) dan PT Natural Essence Indonesia (NEI). PT Bintan Industrial Gas merupakan investasi dengan penanaman modal dalam negeri, yang bergerak di bidang pengisian ulang gas untuk kebutuhan industri di kawasan.
“PT Bintan Industrial Gas ini diperkirakan akan menyerap sekira 100 orang tenaga kerja,” sebutnya.
Sedangkan PT NEI, lanjut Aditya Laksamana, merupakan investasi dengan penanaman modal asing (PMA) asal Cina, yang bergerak di bidang ekstrak tembakau.
“Mereka mengambil saripati tembakau dari Pulau Jawa, untuk dijadikan bahan baku kosmetik dan obat-obatan,” jelas Aditya Laksamana.
PT NEI menanamkan modalnya bertahap di kawasan BIE, Lobam. Tahap pertama dengan nilai investasi sekira 1,38 juta US Dollar dan tahap kedua sekira 14,3 juta US Dollar.
“Kalau dikonversikan sekira Rp150 miliar sampai Rp160 miliar,” sebut Aditya Laksamana.
Dua investasi baru tersebut akan mulai beroperasi di kawasan BIE, Lobam sekitar Maret atau April 2024. Sekarang, dua investasi baru ini sedang persiapan, renovasi.
Hadirnya dua investasi baru di kawasan industri Lobam ini, menambah jumlah tenant. Tahun 2024, tenant di kawasan BIE Lobam menjadi 19 tenant.
“Kita berharap, kawasan BIE Lobam terus berkembang dan maju. Sehingga menyerap lebih banyak membuka peluang tenaga kerja di Bintan,” demikian Aditya Laksamana. (yen)
Editor: Sigik RS