banner 728x90
Hasan SSos Pj Wako Tanjungpinang memetik cabai di sela kegiatan coffee morning di Kantor DP3 Tanjungpinang, sekaligus menyarankan pengembangan budi daya sorgum. F- diskominfo tanjungpinang

Pj Wako Tanjungpinang Dorong Pemanfaatan Sorgum sebagai Alternatif Pangan Berkualitas

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Dalam upaya meningkatkan variasi pangan, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos, menekankan pentingnya inovasi dalam olahan pangan dengan memanfaatkan sorgum sebagai alternatif bahan pangan. Hal itu disampaikan Pj Wako Tanjungpinang dalam acara Coffee Morning, di Kantor Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3), Jalan Ahmad Yani, Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (20/11/2023).

Ia menjelaskan bahwa sorgum mengandung zat besi, kalsium, dan protein yang tinggi. Untuk itu, perlu dilakukan inovasi terhadap olahan pangan selain beras, dan salah satunya adalah dengan memanfaatkan sorgum sebagai alternatif bahan pangan.

Baca Juga :  Ansar: Doakan Saya dan Bu Marlin Sampai Akhir Masa Jabatan

“Maka dari alternatif pangan ini juga dapat membantu memenuhi asupan makanan untuk anak yang mengalami kondisi stunting, karena tumbuh kembang anak dengan kondisi stunting harus tercukupi kadar gizinya,” terang Hasan.

Sorgum juga, lanjut Hasan, dapat menjadi opsi bagi penderita diabetes karena memiliki kadar gula dan karbohidrat yang rendah serta bebas gluten, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh individu dengan autisme.

Dengan sejumlah manfaatnya, sorgum dapat dijadikan sebagai alternatif pangan bagi kita yang mencari inovasi dan sekaligus bermanfaat untuk kesehatan.

Baca Juga :  Weekend di Lagoi Bay, Saksikan Kontes Bintan Regatta 2024 dan Festival Maritim Jong

“Semoga petani sorgum dapat meningkatkan dan memperluas lahan agar dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih besar. Tanjungpinang memiliki potensi yang cukup untuk menanam sorgum yang memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan untuk panen,” ucap Hasan.

Hasan juga memberikan apresiasi kepada kader anggota PKK kotaTanjungpinang yang telah menciptakan inovasi dalam pengolahan sorgum untuk berbagai varian makanan dan cemilan.

“Terima kasih karena berhasil mengelaborasi sorgum menjadi beragam sajian seperti yang terdapat di menu Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman (B2SA). Ini membuktikan bahwa sorgum dapat diolah dengan beragam cara untuk dinikmati sambil tetap menjaga kandungan gizinya yang baik. Oleh karena itu, diperlukan penyebaran informasi tentang sorgum dan hasil olahannya ke masyarakat,” kata Hasan. (yen)

Baca Juga :  Ini Kebijakan Terbaru Ansar Ahmad Soal Vaksinasi Menuju Travel Bubble pada Juli 2021

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *