Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CPP) tahap II periode bulan November tahun 2023 untuk Kota Batam, Jumat (10/11/2023). Kali ini bantuan diberikan untuk 1.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.
Penyerahan bantuan beras dilakukan secara simbolis, langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad kepada perwakilan warga Tanjung Uma. Warga yang telah menerima kupon, bisa langsung menukarkan kepada pantia, dalam hal ini Bulog Kota Batam selaku penyedia bantuan beras.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bantuan pangan ini sendiri, adalah kebijakan dari Presiden Joko Widodo, untuk membantu masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok khususnya beras. Apalagi saat ini, kita masih dalam tahap pemulihan ekonomi, setelah hampir 2 tahun lebih, dilanda pandemi covid-19.
“Provinsi Kepri sendiri mendapatkan kurang lebih 2.111.520 kg beras pada tahun ini, yang akan diberikan kepada 70. 384 KK di seluruh kabupaten dan kota se- Kepulauan Riau. Yang terbanyak menerima adalah Kota Batam. Dengan jumlah penerima, kurang lebih 32.533 KK,” sebut Gubernur Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menyampaikan hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri. Salah satunya keberadaan rumah singgah baik di Jakarta atau Kota Batam. Keberadaannya, telah dimanfaatkan oleh masyarakat yang tengah menjalani pengobatan.
Juga ada bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM dengan bunga nol persen. Platform pinjaman bisa mencapai Rp20 juta yang kita sediakan bagi 2000 pelaku UMKM. Ada juga program pemberian beasiswa dan juga bantuan transportasi bagi anak-anak sekolah dari hinterland.
“Pun juga dengan program lain yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri, dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Ada juga program pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa, bantuan peningkatan jenjang pendidikan bagi guru dan tenaga kependidikan. Termasuk bantuan transportasi bagi anak – anak pulau, yang kita berikan bagi seluruh anak -anak di Kepri. Tak lupa program sertifikat bagi warga yang selama ini tinggal di pesisir laut, hingga bantuan asuransi bagi nelayan yang memiliki kapal di bawah 5 GT, ” tutupnya.
Penyaluran bantuan pangan pemerintah kali ini, merupakan kegiatan kolaborasi lintas sektor. Bulog menyediaan beras, Kantor Pos bagian transportasi, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama tujuh kabupaten/kota melakukan monitoring dan pengawasan.(Advertorial)