Bintan, suaraserumpun.com – Polres Bintan dan Polsek jajarannya melaksanakan kegiatan Jumat Curhat, Jumat (10/11/2023) hari ini. Berikut rangkuman kegiatan Jumat Curhat di jajaran Polres Bintan tersebut.
Polsek Bintan Utara melaksanakan Jumat Curhat di Warung Kopi Kelurahan Tanjung Uban Selatan yang dipimpin oleh Iptu Indervi Panit Opsnal Unitintelkam, Ipda R Edi Suratman Panit I Unit Binmas dan personel Polsek Bintan Utara dan masyarakat.
Dalam forum tersebut, masyarakat mengeluhkan adanya pengguna knalpot racing/brong dan adanya balap liar. Warga berharap kepada pihak kepolisian dapat menertibkanya serta balapan liar yang dilaksanakan oleh para remaja.
“Kami berharap pihak kepolisian untuk menertibkan adanya penggunaan knalpot racing atau knalpot brong. Serta aksi balap liar yang dilakukan oleh para remaja karena sudah sangat meresahkan kami,” pintanya.
Menanggapi keluhan tersebut IPTU Indervi menyatakan, terkait dengan penggunaan knalpot racing atau Kenalpot brong dan balap liar kami Polsek Bintan Utara telah meningkatkan patroli namun remaja sekarang sepertinya lebih pintar dari Polisi, ketika kami sampai pada lokasi adanya balap liar mereka telah melarikan diri terlebih dahulu, dan kami berharap kerja sama semua pihak masyarakat sehingga dapat tertibnya penguna kendaraan.
Di Polsek Bintan Timur melaksanakan Jumat Curhat di Aula Kantor Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, dipimpin oleh Kapolsubsektor Kelong Ipda P Hasibuan, Bhabinkamtibmas Aipda Eko Edi S. Hadir Bhabinsa Desa Kelong Serma M E Sibarani, Kepala Desa Kelong, Ketua LAM Bintan Pesosir saudara Maslan dan masyarakat.
Di forum Jumat curhat tersebut masyarakat desa Kelong meminta kepada Polsek Bintan Timur agar dilakukan penertiban terhadap pelajar yang masih berkumpul hingga larut malam serta terhadap kelompok remaja yang mengonsumsi miras. Masyarakat juga meminta dilakukan pembinaan dan edukasi terhadap kelompok remaja guna menghindari adanya kenakalan remaja serta prilaku yang menyimpang.
Menanggapi permintaan tersebut, Ipda P Hasibuan mengatakan, segala sesuatu dinamika permasalahan yang terjadi, tidak lepas peran dari para orang tua maupun pihak-pihak terkait dalam memantau. Serta memberikan edukasi kepada anak-anak.
“Namun, kami akan intensifkan memberikan edukasi dan imbauan kepada remaja agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan merugikan orang lain,” kata Ipda P Hasibuan. (yen)
Editor: Sigik RS