Pekanbaru, suaraserumpun.com – Tim sepak bola Kepulauan Riau (Kepri) lolos ke babal semifinal secara dramatis mendampingi Sumatera Barat (Sumbar) dari Grup B, usai mengalahkan tim Sumatera Selatan (Sumsel) pada laga terakhir fase grup, Kamis (9/11/2023). Kepri akan menantang tim tuan rumah Riau pada babak semifinal nanti. Berikut jalan pertandingannya.
Pertandingan terakhir cabor sepak bola fase grup pada ajang Porwil Sumatera ke-XI tahun 2023 digelar secara serentak, di dua lapangan berbeda, Kamis (9/11/2023). Untuk grup A, tim tuan rumah Riau versus Lampung digelar di Stadion Utama Riau, Panam, Pekanbaru. Sedangkan Jambi versus Bengkulu di lapangan stadion Kaharudin Nasution, Rumbai. Kick-off dilangsungkan secara serentak pukul 13.45 WIB.
Begitu juga dengan Grup B, pertandingan di dua tempat dilaksanakan secara serentak, pukul 16.00 WIB. Tim sepak bola Kepulauan Riau (Kepri) versus Sumatera Selatan (Sumsel) dilaksanakan di Stadion Utama Riau. Sedangkan Sumatera Barat (Sumbar) versus Bangka Belitung (Babel) dilangsungkan di Stadion Kaharudin Nasution.
Untuk pertanding Grup A, tim tuan rumah Riau dan Lampung sudah memastikan lolos ke babak semifinal. Dua tim ini masing-masing menang saat menghadapi Bengkulu dan Jambi. Justru itu, laga Riau vs Lampung menjadi penentu untuk merebut posisi juara grup dan runner-up Grup A. Alhasil, Riau menjadi juara grup setelah menang 1-0 atas Lampung, lewat titik penalti di babak pertama.
Sedangkan pertandingan Grup B, hanya Sumatera Barat yang sudah memastikan lolos ke babak empat besar sebelum pertandingan terakhir kualifikasi grup. Sedangkan Bangka Belitung (Babel) hanya memerlukan hasil imbang atau menang melawan Sumbar, untuk lolos ke babak semifinal. Sementara, Kepri wajib menang dengan catatan Bangka Belitung kalah melawan Sumbar.
Justru itu, pemain tim sepak bola Kepri langsung menekan pertahanan Sumsel sejak peluit kick-off ditiup wasit. Pemain Sumsel di bawah tekanan hanya mengandalkan serangan balik. Kepri vs Sumsel berlangsung alot. Beberapa kali wasit memberikan peringatan kepada pemain karena melakukan pelanggaran.
Menit ke-16, Javed Qaisar pemain depan Kepri berhasil menguasai bola di dalam kotak penalti dan berhadapan dengan kiper Sumsel. Tapi, bola tendangan Javed mengarah ke kiper. Sehingga, penjaga gawang Sumsel dengan mudah memblok bola. Peluang gagal dimanfaatkan pemain Kepri.
M Nuh dan kawan-kawan terus menekan lini pertahanan Sumsel. Sebaliknya, pemain belakang Sumsel berjibaku mengamankan gawangnya. Tak ayal, beberapa kali pemain belakang Sumsel melakukan pelanggaran di luar garis kotak 16 untuk menghindari gol.
Akhirnya, gol yang ditunggu pun terjadi di menit ke-32. Saat itu, M Syahril memberikan umpan terobosan kepada Javed. Selanjutnya memberikan umpan terobosan kepada Muhammad Ashari Desmana. Lepas dari kawalan pemain belakang Sumsel, Muhammad Ashari Desmana berhasil menguasai bola dan berhadapan dengan kiper di dalam kotak penalti. Dengan cerdik, Muhammad Ashari Desmana menendang bola datar ke arah sudur kiri gawang. Jaring bergetar, dan gol! Skor 1-0 untuk keunggulan Kepri bertahan sampai babak pertama tuntas.
Memasuki babak kedua, pemain Sumsel berusaha meningkatkan tempo permainan dan menekan lini pertahanan Kepri. Namun, pemain Kepri lebih disiplin mengantisipasi bola. Bahkan, pada menit ke-61, Muhammad Syahril nyaris mencetak gol setelah melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Sayang, bola hasil tendangan Syahril masih melintas 5 sentimeter dari tiang gawang Sumsel. Sampai pertandingan selesai, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan tim Kepri.
Sementara pada pertandingan lain Grup B, tim Sumbar justru kebobolan di babak pertama. Babel unggul 1-0. Namun, di babak kedua, Sumbar yang menghindari lolos ke semifinal sebagai runner-up bangkit. Dua gol dicetak pemain Sumbar pada babak kedua. Laga Sumbar vs Bangka Belitung berkesudahan, dengan skor 2-1.
Dengan hasil ini, Sumbar lolos ke babak semifinal menyandang sebagai juara Grup B. Sedangkan runner-up Grup B diambil alih oleh Kepri, sekaligus lolos ke babak semifinal. Kepri lolos ke semifinal dengan nilai 4 poin (0), sama dengan nilai Bangka Belitung. Kepri dan Babel sama-sama 1 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah.
Hanya saja, Kepri lolos ke semifinal karena untuk produktivitas mencetak gol. Kepri mencetak 4 gol dan kebobolan 4 gol. Sedangkan Babel mencetak 3 gol dan kebobolan 3 gol. Babel tersingkir di fase grup menemani Sumsel yang tak pernah menang dalam kualifikasi Grup B ini.
Selanjutnya, empat tim akan bertanding di babak semifinal. Tim tuan rumah Riau (juara Grup A) akan menghadapi Kepri (runner-up Grup B). Pada pertandingan semifinal lainnya, Sumbar (juara Grup B) akan melawan Lampung (runner-up Grup A).
“Untuk jadwal semifinal akan kami rapatkan lagi, Jumat besok. Karena, jadwal semifinal hari Minggu (12/11/2023) yang disusun sebelumnya itu, bersamaan dengan jadwal pertandingan PSPS di Liga 2,” kata Juprinata panitia Porwil Sumatera 2023 untuk cabor sepak bola, sekaligus Anggota Exco bidang kompetisi dan wasit Askot PSSI Pekanbaru.
Pada kesempatan lain, Roby Kurniawan selaku manajer tim sepak bola Kepri mengucapkan terima kasih atas perjuangan para pemain, pelatih dan semua dukungan suporter serta doa masyarakat Kepri.
“Dalam main bola itu apapun bisa terjadi. Hari ini kita menang, tim Sumbar mengalahkan Babel. Ya, kita yang lolos. Meskipun sebelumnya Babel sudah mengoleksi poin lebih tinggi dari kita. Ketika poin kita sama, kita unggul produktivitas. Siapa yang menyangka ini akan terjadi,” tuturnya.
“Selanjutnya, kita fokus untuk menantang tim rumah Riau sang juara Grup A. Semua strategi dan taktik kita percayakan kepada tim pelatih, pada pertandingan saudara di babak semifinal nanti. Kita mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kepri,” tutup Roby Kurniawan. (yen)
Editor: Sigik RS