Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang akan membuka bazar atau pasar murah lagi. Cek jadwalnya berikut ini.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos terus meningkatkan berbagai program dan kegiatan dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Tanjungpinang. Saat ini tingkat inflasi di Kota Tanjungpinang berada dalam posisi 11 kota dengan inflasi terendah nasional, dan posisi 4 terendah di wilayah Sumatera, dengan persentase inflasi year on year sebesar 1,53 persen. Solusinya, Pemko Tanjungpinang membuka pasar murah lagi.
Untuk mempertahankan kestabilan harga pangan, dan membantu pemenuhan kebutuhan pangan dengan harga wajar, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan menggelar bazar pasar murah di halaman Mal Pelayanan Publik Kota Tanjungpinang, Jumat (27/10/2023) besok pagi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Teguh Susanto mengatakan, pasar murah dimulai dari pukul 08.00 pagi sampai dengan pukul 10.30.
“Komoditi bahan kebutuhan pokok yang disediakan cukup banyak. Mulai dari daging, telur, beras, minyak goreng, gula pasir, dan produk pertanian lainnya. Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Bulog dan distributor,” kata Teguh.
Pelaksanaan bazar pasar murah ini, lanjutnya, merupakan lanjutan dari serangkaian Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Pengendalian inflasi di daerah, ucap Teguh, merupaka salah satu persoalan yang menjadi titik perhatian Penjabat Wali Kota Tanjungpinang. Selain menekankan jajaran OPD untuk ikut berkolaborasi dalam upaya pengendalian harga kebutuhan pokok, Hasan juga secara rutin melaksanakan pemeriksaan ketersedian, harga, dan kelancaran arus distribusi bahan pokok ke Tanjungpinang.
“Dalam beberapa kali kunjungan ke tingkat distributor dan pengecer, diketahui bahwa persediaan bahan kebutuhan pokok di Tanjungpinang masih mencukupi. Masyarakat tidak perlu terlalu khawatir. Dan untuk mengintervensi harga pasar, Penjabat Wali Kota akan terus melaksanakan kegiatan bazar dan nanti juga aka nada operasi pasar,” demikian Teguh Susanto. (yen)
Editor: Sigik RS