Bintan, suaraserumpun.com – Sisfa bocah berusia 5 tahun, sempat dikabarkan telantar. Bahkan, Sisfa menderita kurang gizi. Kini, sudah punya masa depan yang cerah. Berikut kisah Sisfa si bocah yang sempat telantar.
Sudah lebih setahun Sisfa tinggal di rumah Mulyani sebagai ibu asuhnya. Ayah kandung Sisfa hingga saat ini menghilang, tanpa kabar. Sementara, ibu kandungnya berhasil diketahui keberadaannya dan sudah dilakukan pertemuan kekeluargaan yang difasilitasi Dinas Sosial dan pihak Kecamatan Bintan Utara.
Akhir Agustus lalu, sudah dipertemukan ibu kandung, ibu asuh dan semua dari Dinsos termasuk pihak kecamatan. Ibu kandungnya, sekarang tinggal di Batam dan domisili di Batam. Disepakati lah, Sisfa bersama ibu asuhnya. Tapi ibu kandungnya wajib mengirimi Sisfa uang bulanan untuk kebutuhan Sisfa.
Mulyani si ibu asuh, memang tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan ibu kandung Sisfa. Namun, pernah tinggal berjiran (tetangga). Kini, Mulyani diberikan pilihan untuk tetap mengasuh Sisfa atau akan diasuh di Panti Asuhan yang berada di bawah pengawasan Dinsos Bintan.
Yang pasti, Sisfa si bocah berusia 5 tahun tersebut mendapat jaminan langsung dari Pemerintah Kabupaten Bintan, melalui Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani.
Jumat (6/10/2023), Hafizha Rahmadhani mengunjungi Sisfa di rumah ibu asuhnya, di Gang Kapas Desa Lancang Kuning, Bintan Utara. Kedatangan Hafizha ini ingin memastikan kembali seperti apa kondisi Sisfa. Baik secara fisik dan kesehatan maupun nasib kehidupannya.
“Kita paham juga merawat anak ini kan bertahun-tahun nantinya. Banyak hal yang dipertimbangkan, salah satunya finansial. Jadi tunggu keputusan ibu Mulyani nanti, kalau memang mau diasuh kita izinkan. Kalau mau di panti asuhan, juga akan kita siapkan. Jumat depan, kita tunggu keputusan ibu Mulyani,” lanjut Hafizha.
Untuk sementara ini Sisfa telah didaftarkan sebagai penerima program secanting beras dari Pemkab Bintan. Ditambah beberapa bantuan lain yang bisa diberikan. Terkait kekurangan gizi yang sempat dialaminya, Sisfa telah menjalani pemeriksaan dan mendapat perawatan di RSUD Engku Haji Daud Tanjung Uban.
“Sudah diperiksa semuanya, rata-rata permasalahannya di organ dalam. Lambung, usus dan beberapa yang lain. Alhamdulillah sudah mulai membaik. Sisfa sampai saat ini, kita wajibkan kontrol setiap bulan. Kita pastikan kondisi tubuhnya pulih normal. Dan kita pastikan asupan gizinya yang sesuai,” kata Hafizha lagi.
Pekan depan tim Dinsos Bintan akan kembali berkunjung untuk memastikan keberlangsungan hidup Sisfa. Termasuk pendidikannya, Sisfa bisa kembali aktif di TK. Demikian sepintas kisah Sisfa si bocah yang sempat telantar, kini sudah mendapat jaminan dari Hafizha Rahmadhani dan masa depan yang cerah. (yen)
Editor: Sigik RS