Bintan, suaraserumpun.com – Satu gedung RSUD terbakar akibat korsleting listrik, Rabu (27/9/2023). Pasien pun panik. Alhasil, tim BPBD Kabupaten Bintan bersama gabungan berhasil memadamkan api. Berikut kronologi pada simulasi kegiatan pelatihan evakuasi korban dan pengenalan penggunaan alat perlindungan kebakaran (apar) sekaligus penanganan penanggulangan bencana kebakaran di RSUD Kabupaten Bintan.
Rabu (27/9/2023) pagi, tiba-tiba terdengar suara letupan dari kabel listrik di satu gedung RSUD Bintan. Kepulan asap pun keluar dari celah-celah ruangan tersebut. Riuh teriakan petugas dan masyarakat yang melihat, membikin suasana di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bintan (RSUD) semakin kocar kacir.
Suasana membuat panik sejumlah keluarga dan pasien. Petugas medis mengevakuasi pasien dari kobaran api di ruang rehabilitas pasien lantai 1 RSUD Bintan.
Kebakaran tersebut dipicu dari konsleting arus listrik di ruang pasien lantai 1, yang merupakan posisi gedung paling atas di RSUD Bintan. Untungnya dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan dokumen akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Direktur RSUD Bintan dr Bambang Utoyo mengatakan, kejadian tersebut memang sempat membuat panik sejumlah pasien dan keluarganya. Dirinya bersyukur dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerusakan dokumen. Tim rumah sakit dengan cepat mengamankan pasien dan dokumen-dokumen penting.
“Kami bersyukur dalam kejadian tersebut, tim dengan cepat mengevakuasi pasien dan mengamankan dokumen, sambil memadamkan api. Pihak RSUD Bintan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bintan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bintan membantu secara bersama-sama mengevakuasi pasien yang terjebak di lantai 2 dengan selamat. Dan Tim Pemadam BPBD Bintan dengan cepat, memadamkan api yang berada di ruang pasien lantai satu,” jelas dr Bambang.
Atas kejadian tersebut, dr Bambang berharap kegiatan simulasi yang diberikan hendaknya mampu memberikan pemahaman bagi petugas medis RSUD Kabupaten Bintan. Apabila sewaktu-waktu ada kejadian, pihak petugas medis sudah dapat menanggulangi dengan cepat.
“Kita terus tingkatkan kemampuan SDM personel petugas RSUD kabupaten Bintan dalam memberikan pelayanan medis dan penanggulangan bencana kebakaran. Kita berharap kemampuan petugas medis mesti terlatih, dan paham dalam penanggulangan bencana kebakaran, dalam rangka antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar dr Bambang.
Ramlah SSos Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan menyampaikan, terlaksananya kegiatan ini berkat kerja sama BPBD Bintan dan pihak RSUD Kabupaten Bintan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan setiap personel dalam penanganan penanggulangan bencana kebakaran.
“Kegiatan ini untuk peningkatan SDM personel BPBD dan pihak RSUD Bintan. Sekaligus meningkatkan akreditasi RSUD Bintan dan menjalankan program BPBD dalam penanganan penanggulangan bencana di Kabupaten Bintan,” demikian dijelaskan Ramlah SSos. (yen)
Editor: Sigik RS