Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Drawing Piala Dunia U-17 (U-17 World Cup Indonesia 2023) akan digelar, Jumat (15/9/2023) malam pukul 21.00 WIB. Tuan rumah Timnas Indonesia bakal lawan siapa? Yuk kita simak pembagian pot drawing Piala Dunia U-17 2023 berikut ini.
Kejuaraan sepak bola Piala Dunia U-17 tahun 2023 diikuti 24 negara, sebagai peserta. Timnas U-17 Indonesia sebagai tuan rumah masuk dalam Pot 1 bersama Brasil, Meksiko, Perancis, Spanyol, dan Jepang.
Sedangkan di Pot 2 terdiri dari Jerman, Mali, Inggris, Korea Selatan, Argentina, Ekuador. Sedangkan di Pot 3, terdiri dari Selandia Baru, Iran, Senegal, AS, Uzbekistan, Maroko. Sementara, pada Pot 4, yaitu Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Venezuela, Polandia, Burkina Faso.
Dari pembagian Pot tersebut, Timnas U-17 Indonesia dipastikan terhindar bertemu tim-tim besar, seperti Brasil, Meksiko, Perancis, Spanyol, dan Jepang. Karena Timnas Indonesia yang menjadi tuan rumah akan berada di pot yang sama dalam pengundian.
Namun, Indonesia berpotensi akan melawan tim besar lainnya. Seperti Jerman, Inggris, Korea Selatan, dan Argentina di Pot 2 pada drawing Piala Dunia U-17 2023. Sebagai tuan rumah, Timnas U-17 Indonesia akan berada di Grup A, dan akan tampil di pertandingan pembuka pada tanggal 10 November 2023 mendatang.
Nah, untuk mengetahui negara mana saja yang bakal menjadi lawan Timnas U-17 Indonesia di fase Grup A nanti, saksikan drawing Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Zurich, Swiss, Jumat (15/9/2023) waktu setempat. Atau pukul 21.00 WIB, Jumat (15/9/2023) malam.
“Besok (Jumat malam), FIFA akan menggelar Drawing FIFA World Cup U-17. Kita sambut para calon bintang sepak bola masa depan di Indonesia. Bismillah kita bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia,” kata Erick Thohir Ketua PSSI, Kamis (14/9/2023).
Untuk Piala Dunia U-17 2023 ini, Indonesia sebagai tuan rumah sudah menyiapkan empat stadion sebagai venue pertandingan. Tempat pertandingan Piala Dunia U-17 2023 yaitu di Jakarta, Bandung, Surabaya (Jatim) dan Solo (Jateng). (yen)
Editor: Sigik RS