banner 728x90
Destinasi Kota Tanjungpinang tampak dari udara untuk city tour bagi turis. F- diskominfo kepri

Gubernur Kepri Menginginkan Tanjungpinang Jadi Destinasi City Tour bagi Turis Bintan Resorts

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menginginkan Tanjungpinang menjadi destinasi (objek wisata) untuk city tour bagi turis di Bintan Resorts, Lagoi, Bintan. Caranya, perlu dilakukan branding setiap destinasi di Kota Tanjungpinang.

“Sayang kalau wisatawan (turis) ke kawasan Bintan Resorts, tidak ke Tanjungpinang untuk melakukan city tour,” kata Gubernur Kepri, Selasa (29/8/2023).

Wisatawan, baik domestik maupun mancanegara (turis) yang datang ke kawasan Bintan Resorts rata-rata mencapai 1.500 hingga 2.000 orang setiap harinya.

“Masak 10-20 persen tidak bisa diundang ke Tanjungpinang,” ujar Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Dispora Bintan Bantu Sarana Olahraga untuk Askab PSSI dan PBVSI

Untuk itu, penting mem-branding semua destinasi yang ada di Kota Tanjungpinang, agar menarik. Sehingga memudahkan menjualnya kepada wisatawan.

“Kalau perlu telling story. Telling story-nya kita buat. Demikian juga ikonnya. Kalau perlu kita buat juga supaya menarik,” tutur Ansar Ahmad.

Gubernur menjelaskan, Pemprov Kepri saat ini terus melakukan berbagai upaya dalam rangka mem-branding kawasan destinasi pariwisata yang di Kota Tanjungpinang. Di antaranya merampungkan revitalisasi Pulau Penyengat yang merupakan destinasi wisata heritage dan religi. Kemudian, mengemas sepanjang Jalan Gurindam 12 dan Kota Lama.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Ingin Mengembangkan Wisata Sejarah dan Budaya Bintan, Simak Strateginya

Pemprov Kepri juga sedang merias Akau Potong Lembu Tanjungpinang bersama Pemko Tanjungpinang. Kawasan ini akan di-branding sebagai heritage food center.

“Untuk Akau Potong Lembu, Pemprov Kepri telah membelanjakan anggaran Rp60 miliar lebih, dan Pemko Tanjungpinang hampir Rp3 miliar,” sebut Gubernur Kepri.

Akau Potong Lembu ditargetkan menjadi ikon baru yang dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Selain itu, Pemprov Kepri akan mengupayakan konektivitas Pelantar 1 dan Pelantar 2 Tanjungpinang.

Kawasan Pelantar 2 disebut Ansar sangat benrpotensi untuk dijadikan sebagai pusat perbelanjaan hasil laut. Tanjungpinang sebagai kota historis menurut Ansat tidak perlu bangunan megah bertingkat tinggi, tetapi menjadikannya Kota historical city yang menarik.

Baca Juga :  Catatan yang Tertinggal dari Pertemuan Presiden Jokowi dengan Lee Hsien Loong, Membuat Koruptor Gemetar

Namun, lanjut Ansar, masih banyak yang harus dibenahi di Kota Tanjungpinang, khususnya soal kebersihan dan keindahannya.

“Dengan usaha kuat, kami yakin Tanjungpinang mampu menjadi objek wisata city tour bagi turis Bintan Resorts Lagoi. Harus,” tegas Gubernur Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *