banner 728x90
Gubernur Kepulauan Riau memberikan selamat kepada ratusan PPPK tenaga guru di lingkungan Pemprov Kepri usai penyerahan SK pengangkatan sebagai PPPK, Selasa (22/8/2023). F- dok/suaraserumpun.com

Gubernur Kepri Menyerahkan SK Pengangkatan 703 PPPK Tenaga Guru

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan SK pengangkatan 703 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru untuk formasi tahun 2022, Selasa (22/8/2023). Kini, 730 PPPK tenaga guru di lingkungan Pemprov Kepri tersebut sudah memiliki Nomor Induk (NI) PPPK dari BKN RI. Haknya selama masa pensiun sama dengan ASN.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyerahkan Surat Keputusan (SK) PPPK tenaga guru formasi tahun 2022 di lingkungan Pemprov Kepri tersebut di Balairung Wan Sri Beni Dompak, Tanjungpinang. Sebanyak 703 orang telah memperoleh penetapan Nomor Induk (NI) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia.

“Saya berharap Saudara-saudara menerima karunia dan amanah ini dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. Amanah ini jangan disia-siakan tapi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jaga dan imbangi amanah ini dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja,” pesan Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Peribadatan Natal 2021 di Kepri Berlangsung Aman dan Nyaman

Walaupun dengan keterbatasan anggaran, pengangkatan guru menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, merupakan prioritas. Karena persoalan pendidikan adalah hal yang paling esensi sesuai dengan UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Pemerintah daerah punya 6 tugas pokok penting. 2 di antaranya adalah tugas mandatory yaitu bidang pendidikan dan kesehatan yang anggarannya ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Alhamdulillah, tahun depan, anggaran pendidikan kita berdasarkan hitung-hitungan berada diangka 22 persen. Lebih tinggi dari tahun 2023 ini, yang berkisar 21 persen lebih. Pendidikan akan jadi fokus kita karena bicara masa depan, tidak ada negara yang maju tanpa sukses di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad merasa bangga terhadap para tenaga pendidik di Kepri. Karena, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki daerah, mulai dari kondisi geografis yang terdiri ribuan pulau dan anggaran yang sangat terbatas, namun prestasi pendidikan di Kepulauan Riau berbanding terbalik. Karena angka indeks pembangunan angka indeks pembangunan manusia (IPM) Kepulauan Riau meningkat 0,67 poin, yaitu dari 75,79 pada Tahun 2021 menjadi 76,46 pada Tahun 2022.

Baca Juga :  Danlanud RHF Tanjungpinang Bikin Aksi Bersih di Jembatan Dompak

“Kita terbaik se-Sumatera dan Urutan ketiga Nasional setelah DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta, dan di atas Bali dan Jawa. Ini berkat kerja keras kita semua. Terutama para guru-guru di Kepri,” ucapnya.

Kemudian terkait guru yang penempatan tugasnya tidak lagi di sekolah asalnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menginstuksikan kepada Kepala Dinas pendidikan agar diproses penempatannya untuk dikembali ke daerah asal. Karena akan sangat memberatkan dari segi ekonomi.

“Saya dapat laporan, ada guru asal Natuna penempatannya di Karimun, dan juga lainnya. Tolong dipelajari Dinas Pendidikan, kalau sekolah lama masih membutuhkan maka baiknya ditempatkan kembali ke daerah asal. Kadisdik tolong dibantu. Jika perlu izin dari pusat, maka harus diupayakan,” pinta Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Pesan Nepy Tatkala Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masa Pandemi

Gubernur Kepri mengucapkan selamat bekerja dan terus meningkatkan kompetensi serta kualifikasi. Sehingga bisa menyesuaikan kemampuan dengan perkembangan digital saat ini.

“Jadilah guru yang adaptif dan penuh dengan inovasi. Karena guru adalah ujung tombak, penentu masa depan Kepri. Ayo terus semangat mendayung bersama untuk laju Kepri yang lebih baik. Laju kita memang semakin cepat, tapi kita belum sampai ke tujuan. Karena masih banyak tugas harus kita kerjakan. Mari kita lakukan bersama untuk menjadikan Kepri, provinsi terbaik,” tutur Gubernur Kepri.

Hadir Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri Bobby Jayanto, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Korpri Kepri Yeny Trisia, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepri Any Lindawaty, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Hery Mokhrizal, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung, Kepala Biro Hukum Kepri Kuntum Pornomo serta Kepala Biro Organisasi Kepri Novianto. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *