Batam, suaraserumpun.com – Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kepri akan menurunkan 12 atlet pada saat mengikuti Pra PON di Kalimantan Selatan, pekan depan. Pada ajang Pra PON 2023 di Kalsel ini, Forki Kepri menargetkan minimal lima atlet lolos PON 2024 Aceh-Sumut.
Forki menjadi cabang olahraga yang ke-26, yang sudah dikunjungi oleh tim Satgas Pra PON dan Porwil Kepri, dalam monitoring dan evaluasi kesiapan atlet Kepri menuju PON.
“Kemarin (Senin) malam, kita sudah tinjau persiapan atlet Forki Kepri di Batam, untuk mengikuti Pra PON di Kalsel,” kata Buralimar Ketua Satgas, Selasa (15/8/2023).
Buralimar dan tim Satgas mengunjungi latihan para karateka yang dipersiapan oleh Pengprov Forki Kepri untuk mengikuti Pra PON di Kalsel.
“Pra PON di Kalsel, akan dilaksanakan tanggal 22 sampai 27 Agustus, pekan depan,” sebut Buralimar.
Buralimar mengatakan, para atlet harus memiliki tekad yang kuat. Bawalah nama baik Kepri, serta Forki pada ajang yang merupakan seleksi PON 2024 itu.
Darmin selaku Ketua Pengprov Forki Kepri mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim Satgas. Hal ini menambah semangat bagi pengurus Forki Kepri dalam mempersiapkan atlet dan berangkat menuju Pra PON di Kalsel.
Darmin berharap support atau dukungan terhadap keberangkatan menuju Pra PON. Hal ini berkaitan dengan peluang lolos semakin lebih besar.
Pelatih Ardinis menambahkan, dengan tidak ikutnya tuan rumah Aceh dan Sumut, peluang karateka Kepri lolos ke PON sangat besar. Selama ini, Sumut menjadi daerah yang kuat prestasi karate, selain empat propinsi baru Papua, yang otomatis lolos.
“Dengan demikian, untuk kelolosan PON masuk delapan besar sudah pasti lolos. Peringkat ke-9 dan 10, diadu untuk menambah kuota. Kita menargetkan lima atlet yang lolos PON 2024 pada Pra PON di Kalsel nanti,” sebutnya.
Karateka Forki Kepri yang dipersiapkan sebanyak 12 atlet. Dari jumlah itu, 2 atlet berasal dari Karimun, 1 atlet dari Bintan dan 1 dari Tanjung Pinang. Serta 8 atlet berasal dari Batam.
Anggota Satgas, Syawaludin mengingatkan, para atlet yang dipersiapkan saat ini, semua harus menyatu berangkat atas nama FORKI Kepri. Bukan lagi membawa nama perguruan.
“Jagalah kekompakan dan tetap semangat,” pesannya. (yen)
Editor: Sigik RS