Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Warga di dua perumahan Kelurahan Batu IX Tanjungpinang Timur, curhat dan mengadu ke Cen Sui Lan, Rabu (9/8/2023). Warga Perumahan Bukit Anugerah Lestari dan Perumahan Kenangan Semoga Jaya 3 mengadu, sudah belasan tahun tinggal di perumahan tersebut, tapi tidak mendapatkan fasilitas air minum.
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri turun ke kawasan Perumahan Bukit Anugerah Lestari dan Perumahan Kenangan Semoga Jaya 3 di Kelurahan Batu IX, Tanjungpinang Timur. Cen Sui Lan meninjau dua perumahan tersebut bersama Novaliandri Fathir Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang dan Rudy Syafrudin Kepala Satker Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BP2W) Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Turut serta dalam kunjungan tersebut Fadil PPK Air Minum BP2W Kepri dan Rajab Elly Lurah Batu IX Tanjungpinang. Rombongan disambut Ketua RW dan RT. Cen Sui Lan turun ke perumahan tersebut, karena pengaduan masyarakat. Warga mengeluh tidak ada fasilitas air minum di perumahan tersebut.
Di sela kunjungan ke dua perumahan tersebut, Novaliandri Fathir Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang berdiskusi dengan Cen Sui Lan tentang solusi penyediaan air minum bagi masyarakat. Khususnya di Perumahan Bukit Anugerah Lestari dan Perumahan Kenangan Semoga Jaya 3, Kelurahan Batu IX Tanjungpinang.
“Warga mengadukan, sejak menghuni belasan tahun di perumahan tersebut, fasilitas air minum tidak ada,” ujar Cen Sui Lan.
Cen Sui Lan sempat berdialog dengan Ketua RW dan Ketua RT Perumahan Kenangan Semoga Jaya 3, mengenai belum tersedianya fasilitas air minum. Dari curhatan dan aduan warga itu, Cen Sui Lan langsung melakukan survei ke 2 lokasi kawasan perumahan.
“Iya, sampai saat ini, tidak ada fasilitas air minum. Perumahan Bukit Anugerah Lestari dan Kawasan Perumahan Kenangan Semoga Jaya 3 belum ada fasilitas air minum. Baik itu dari PDAM maupun dari sumber lainnya,” kata Cen Sui Lan saat memberikan keterangan kepada suaraserumpun.com, Kamis (10/8/2023).
Sehingga, lanjut Cen Sui Lan, masyarakat selalu membeli air pakai drum. 1 drum itu Rp60 ribu, sangat membebankan masyarakat. Menurut Cen Sui Lan, dirinya meninjau dua perumahan warga bersama Kasatker BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, untuk mencari solusi agar masyarakat bisa mendapatkan fasilitas air minum.
Cen Sui Lan pun turun langsung ke dua kawasan perumahan tersebut setelah menerima aspirasi dan pengaduan dari Novaliandri Fathir Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang.
“Bu Cen Sui Lan tolong dibantu masyarakat kita Tanjungpinang yang kesusahan air minum. Tolong ya Bu,” harap Fathir saat meninjau lokasi dua perumahan tersebut.
Setelah menerima aspirasi tersebut, Cen Sui Lan langsung berkoordinasi dengan Mitra Komisi V DPR RI yang menangani masalah air minum tersebut, yaitu Balai Pelaksana Pemukiman Wilayah (BP2W) Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
“Saya bawa langsung eksekutornya PPK Air Minum BP2W dan Kasatker BP2W Kepri,” ujar Cen Sui Lan.
Untuk mengatasi masalah air minum di dua lokasi perumahan itu, dicarikan solusi jangka pendek dan jangka panjangnya. Jangka pendeknya segera Cen Sui Lan menurunkan tim BWS Kepri Ditjen SDA Kementerian PUPR untuk segera melakukan survei tentang ketersedian air baku melalui air pipa bor. Setelah didapat penyediaan air bakunya, baru pihak PPK BP2W Kepri melakukan penyambungan pipa ke rumah rumah.
“Ini lewat program Pamsimas kewenangan Bu Cen Sui Lan,” tegas Fadil PPK Air Minum BP2W Kepri.
Sedangkan program jangka panjangnya, adalah dengan melakukan pipanisasi dari jarak tersedat pipa PDAM, itu butuh 2 km.
“Ini bisa saya Anggarkan pada Tahun 2024 nanti,” ungkap Cen Sui Lan kepada para ketua RT dan RW yang langsung menemui Cen Sui Lan di lokasi perumahan.
Pihak BWS Kepri Ditjen SDA Kementerian PUPR sudah turun ke lapangan, mencari titik-titik sumber air baku untuk pasokan air bersih ke dua perumahan tersebut.
“Segera kami turun ke lapangan untuk menindaklanjutinya,” ungkap Erlangga Perwira Kasatker BWS Kepri Ditjen SDA Kementerian PUPR. (yen)
Editor: Sigik RS