banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana pada apel siaga penanggulangan bencana, Selasa (1/8/2023). F- diskominfo kepri

Apel Siaga, Ansar Ahmad: Kepri Sangat Rentan Terhadap Bencana

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Ansar Ahmad Gubernur Kepri mengingatkan kepada anggota Tagana agar selalu siaga. Karena, wilayah Kepri sangat rentan terhadap bencana alam.

Amanat itu disampaikan Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad ketika bertindak sebagai Inspektur Upacara pada apel siaga penanggulangan bencana disejalankan dengan HUT ke-19 Tagana tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2023. Upacara ini dilaksanakan di lapangan apel Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (1/8/2023).

Dalam amanatnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, tidak ada satu pun tempat di dunia ini yang dijamin 100 persen bebas dari ancaman bencana. Termasuk wilayah Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan Riau 96 persen wilayahnya merupakan lautan, dan luas daratannya hanya 4 persen.

“Kondisi ini mengakibatkan wilayah Kepri sangat rentan terhadap bencana puting beliung/angin kencang, gelombang pasang disertai cuaca ekstrem, banjir, abrasi pantai, longsor, dan sambaran petir,” sebut Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Membayar Pajak Kendaraan Makin Mudah, Begini Caranya

Ansar Ahmad mengingatkan, semua pihak perlu mempersiapkan tim penanggulangan bencana yang terintegrasi.

“Semua unsur saya minta untuk selalu waspada dan tanggap terhadap bencana yang bisa datang kapan saja,” pintanya.

Ansar Ahmad juga mengingatkan, bencana tanah longsor di Pulau Serasan Kabupaten Natuna dan bencana puting beliung yang terjadi di Pulau Kasu, kebakaran di Pulau Buluh Kota Batam, dan kebakaran di Tambelan, Kabupaten Bintan yang baru saja terjadi beberapa hari lalu, sudah sepatutnya dijadikan iktibar untuk selalu melakukan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga :  Warga Minta Pemko Tanjungpinang Menertibkan Bangunan dan Jaringan Utilitas yang Melanggar Permen PU

“Tidak ada yang tahu kapan bencana datang. Oleh karenanya semua pihak tidak boleh lengah. Sekalipun kita berada pada kondisi yang kondusif, diperlukan penyusunan rencana penanggulangan bencana yang baik (good disaster management plan) secara menyeluruh dan terpadu mulai dari pra bencana, saat terjadinya bencana /tanggap darurat dan pasca bencana,” ucapnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengucapkan selamat kepada Tagana Indonesia, yang pada tanggal 24 Maret lalu, baru saja merayakan HUT ke-19 tahun. Ibarat manusia, tahun ini Tagana sudah mulai dewasa.

“Oleh karena itu, saya berpesan kepada Tagana untuk terus memegang teguh jati dirinya. Yaitu, one command, one rule, one corp. Teruslah memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat, sehingga risiko bencana dapat dikurangi, dan penanganan bencana dapat dilakukan lebih baik lagi,” pesannya.

Baca Juga :  Langkah Pembayaran THR bagi Perusahaan yang Terdampak Covid-19, Begini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah

Pada Apel Siaga Penanggulangan Bencana kali ini juga, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan Bantuan Sosial Tanah Longsor di Kelurahan Batu IX dan Kelurahan Pinang Kencana Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang sebesar Rp 42.500.000. Bantuan itu diberikan kepada Mochamad Arianto Kelurahan Batu IX sebesar Rp 5.000.000. Kepada Ratniati Kelurahan Batu IX sebesar Rp 25.000.000. Dan kepada Agusri, Kelurahan Pinang Kencana sebesar Rp 12.500.000.

Turut hadir Bunda Tagana Kepri Hj Dewi Kumalasari, Tim Percepatan Pembangunan Kepri, beberapa Kepala dan Perwakilan OPD Kepri, Plt. Ketua Tagana Kepri Bobby Wahyudi, Perwakilan Karang Taruna serta Siswa-Siswi SMAN 2 Tanjungpinang. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *